BANGLI – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra bersama Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta meninjau tanah longsor di Desa Terunyan, Kintamani, Sabtu 16 Oktober 2021.
Kapolda menyampaikan, terdapat 8 tiik longsor di jalur menuju Desa Terunyan, Kintamani. “Longsoran material ini mengakibatkan akses jalan darat lumpuh total. Jadi, warga di sejumlah desa kini terisolir,”katanya kepada wartawan.
Pihaknya tengah berupaya membantu Pemkab Bangli untuk mempercepat penanganan material tanah longsor sehingga warga tidak lama tersiolir. Koordinasi dilakukan bersama Dinas PU, Denzipur Kodam IX/Udayana serta intansi terkait lainnya. “Saat ini alat berat milik Dinas PU sedang meluncur ke lokasi. Begitu juga alat berat milik Denzipur,”ujar Putu Jayan.
Hasil pemantauan, kata Kapolda, alat berat yang telah sampai ke lokasi belum bisa bekerja maksimal. Sebab, pada titik pertama longsor kondisinya masih sangat labil dan masih potensi longsor sehingga bisa membahayakan operator alat berat. “Dengan sinergi kita dengan pihak terkait akan mengupayakan mempercepat penanganan material longsor,”ungkap jenderal bintang dua asal Bangli ini.
Sementara, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, penanganan korban telah berjalan baik. Korban selamat yang mengalami luka dan patah tulang telah menjalani perawatan di rumah sakit. “Besok kita agendakan memberikan bantuan sembako dan peralatan lain yang dibutuhkan warga terdampak longsor ini. Untuk biaya pengobatan ditanggung pemerintah,”tegasnya. (dus)