TABANAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki keberpihakan yang tinggi terhadap sektor pertanian. Pengurus DPC PDIP Tabanan melakukan panen hasil kebun sayuran rakyat di kediaman Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa, di Banjar Taman, Gubug, Tabanan, Minggu (28/6/2020).
Acara tersebut dihadiri Sekretaris DPC PDIP I Nyoman Arnawa, sekaligus sebagai tuan rumah beserta jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan. Hadir pula para anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan serta puluhan kader dan simpatisan PDIP di bumi lumbung beras. Arnawa mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah bukti bahwa PDIP memiliki keberpihakan yang sangat tinggi terhadap sektor pertanian. “Terlebih lagi mengingat Tabanan sendiri memiliki julukan sebagai daerah lumbung beras Bali yang menandakan bahwa Tabanan memang memiliki lahan yang luas dan subur untuk pengembangan pertanian dalam arti luas.,” katanya.
Arnawa menambahkan kegiatan panen hasil kebun sayuran rakyat merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan DPC PDIP Tabanan dalam memperingati dan memeriahkan perayaan bulan Bung Karno tahun 2020. Panen ini sendiri merupakan hasil dari kegiatan yang berproses, yakni dengan sebelumnya melaksanakan kegiatan menanam berbagai jenis sayuran. “Sebelumnya kami lakukan kegiatan penanaman bersama para kader dan simpatisan dan yang dipanen ini adalah sayuran yang kami tanam dulu,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman sayuran yang berproses sedemikian rupa hingga dilakukan panen kata Arnawa merupakan sebuah bentuk teladan kepada masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Baginya menanam sayuran diarea pekarangan ditengah pendemi covid-19 ini juga bisa menjadi aktivitas menghibur sekaligus bermanfaat setidaknya dalam memenuhi pangan keluarga. “Ini sesuai dengan salah satu ajaran dari Bung Karno yakni berdikari dalam ekonomi karena dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis sayuran ataupun kebutuhan dapur lainnya merupakan cara kongkrit mewujudkan ketahanan pangan yang artinya juga rakyat telah berdikari dalam bidang ekonomi,” jelasnya.
Mengingat kegiatan ini berlangsung ditengah pendemi covid-19, Arnawa juga mengingatkan para kadernya untuk mematuhi himbauan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyabaran Covid-19. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak dan sebagainya. “Ditengah pendemi ini mari kita bersatu dan bergotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ajaknya.(jon)