JEMBRANA- Pencarian terhadap Kadek Agus Santika (16) pelajar yang tengelam saat memancing di muara sungai Tuwed, Desa Tuwed Melaya Jumat (19/6/ 2020 ), terus dilakukan . Pencarian pelajar kls XII asal Banjar Berawantangi Desa Tukadaya, melibatkan tim Gabungan SAR Jembrana. Tim yang turun mengunakan sekoci dan rubber boat mulai pukul 06-00 Wita , menyisir perairan Pantai Tuwed hingga Candikusuma. Selain tim Gabungan. Warga nelayan sekitar, juga ikut melakukan pencarian. Sementara keluarga korban, melalui STT Banjar Brawantangi ,ikut membantu melakukan pencarian sambil membawa gambelan baleganjur, dengan harapan korban segera ditemukan. Kerja keras tim berbuah manis, korban akhirnya ditemukan di Pantai Candikusuma.
Tim gabungan turun dua sesi , sesi pertama turun mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 13.00 WITA. Tahap berikutnya mulai pukul 13.30 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Dipencarian tahap pertama masih nihil. Di tahap kedua tim berhasil menemukan tubuh korban sekitar 200 meter dari pantai Candikusuma, namun kondisinya sudah meninggal. Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana I Komang Sudiarsa mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WITA. “Posisi korban masih berdiri ditengah laut sekitar 200 meter dari pantai Candikusuma,” jelasnya.
Yang pertama terlihat muncul kepermukaan adalah bagian kepalanya. Yang melihat pertama tubuh korban adalah nelayan yang pulang melaut, selanjutnya dijemput ke titik penemuan. Selanjutnya dilakukan evakuasi tubuh korban ke darat. Kondisinya sudah meninggal, masih berpakaian lengkap baju kaos serta celana pendek. “Posisi saat ditemukan tegak vertikal, hanya kepala yang timbul tengelam kepermukaan, ” jelasnya.
Dengan ditemukan target operasi pencarian melibatkan Brimob Gilimanuk, Polsek Melaya, Polair Polres Jembrana Potensi Sar Bali Barat BPBD, Babinsa Babinkamtibmas, nelayan serta masyarakat sekitar dan keluarga korban, operasi dinyatakan selesai.
Seperti diwartakan sebelumnya, sehari sebelumnya, korban yang mancing di muara sungai Tuwed bersama empat rekannya Gusti PT Nanda Arya Putra, (21) Made Sukadana, (24), Komang Widiana,(22) Gst. Putu GilangAditya, (18) sekitar pukul12.00 WITA.
Naas korban terseret arus. Rekannya yang diajak mancing sempat berupaya memberi pertolongan , namun arus menghanyutkan tubuh pelajar SMA yang masih berpakaian lengkap hingga hanyut diantara pantai diperbatasan Desa Tuwed dengan Desa Candikusuma. (ara)