BANGLI- Warga Desa Abuan, Kecamatan Susut Bangli mulai bisa menghirup udara bebas, setelah masa isolasi wilayah dan rumah akibat pandemi Covid-19 akan berakhir Kamis (14/05/2020).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Rabu (13/5/2020), mengatakan masa isolasi rumah dan wilayah bagi warga Desa Abuan, bakal berakhir Kamis (14/5/2020). Kata dia, sesuai informasi dari BPBD Kabupaten Bangli, pelayanan dapur umum yang dibangun di Banjar Serokadan juga akan berakhir setelah berakhir masa isolasi.
Meski demikian, sejauh ini Dirgayusa belum mendapat informasi resmi akan melakukan perpanjangan masa karantina wilayah atau tidak. “Tindak lanjut dari itu, akan dilaksanakan rapat dengan satgas desa dan kecamatan serta satgas kabupaten untuk membahas situasi dan langkah pasca karantina wilayah setempat,” ungkap mantan Camat Kintamani itu.
baca juga :PDP-18 Sembuh, GTP2 Covid-19 Buleleng Gelar Swab Massal
Dirgayusa juga menyampaikan kabar gembir, dua pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan sudah boleh dipulangkan. “Keduanya hari ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” jelasnya. Diceritakan, untuk kesembuhan yang bersangkutan hanya memerlukan masa perawatannya lima hari sejak dinyatakan positif.
“Meski sekarang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, selanjutnya yang bersangkutan masih akan menjalani isolasi kembali dirumahnya selama 14 hari,” imbuhnya.
baca juga : Cegah Meluasnya Wabah Covid-19, Wabup Sanjaya Bagikan APD
Kabar menggembirakan lainnya, 17 warga Banjar Serokadan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan membuat heboh Kabupaten Bangli, dinyatakan sembuh per tanggal 12 Mei 2020. Sementara satu orang warga Banjar Sala dan empat orang warga Banjar Abuan masih menjalani perawatan.
Meski menunjukkan perkembangan menggembirakan data perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli hingga Rabu (13/5/2020) Bangli masih menempati urutan pertama kasus positif diseluruh Bali. Dimana Bangli menyumbangkan 71 kasus positif dengan rincian 25 masih dirawat dan sebanyak 46 orang sudah dinyatakan sembuh. “Kita berharap tidak ada penambahan kasus lagi,”ucap Dirgayusa. (dus)