KARANGASEM—Satu lagi korban meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, tiba di Karangasem, Rabu 30 Juni 2021, sekitar pukul 13.00 Wita.
Korban bernama Bunga Cinta Ramadani (15) yang merupakan putra pertama dari pasangan Gatot Pujianto dan Diah Ari Meiyana (35) yang juga menjadi korban kapal naas itu.
Sama halnya dengan kedatangan jenazah ibunya Diah Ari Meiyana, kedanganan jenazah Bunga juga disambut tangisan histeris dari keluarga, saat baru turun dari mobil jenazah. Selanjutnya jenazah langsung dimandikan untuk disemayamkan di Masjid Ibnu Sina, Lingkungan Dangin Seme, Kelurahan Karangasem.
Kendati sudah mengikhlaskan akan musibah itu, namun pihak keluarga masih terlihat trauma. Pasalnya, korban adalah sosok yang baik dan terkenal ramah di lingkungannya.
“Keluarga Pak Gatot dan Bu Diah sangat baik, semua warga di lingkungan ini sangat menyukainya. Saya tak menyangka, orang sebaik itu begitu cepat dipanggil Tuhan,” ucap Hanafi.
Dipihak lain, Zailani, paman dan kakek korban, mengatakan, kedua jenazah korban tenggelamnya KMP Yunicee itu akan di kebumikan di kuburan setempat.
“Usai dimandikan dan disembahyangi kedua jenazah korban akan kita kebumikan dalam satu liang. Ini juga sudah menjadi kesepatan keluarga besar,” uiar Zailani.
Sementara itu, Tim Basarnas Bali masih melakukan pencarian terhadap keberadaan korban Gatot Pujianto dan dua anaknya, yakni Ceisya Putri Febriani dan Muhammad Rafasya Putra Pujianto. Ada dugaan ketiga korban itu terjebak di dalam mobil Karimun yang dibawanya, sehingga sulit ditemukan petugas.
“Bisa jadi ketiga korban ini masih terjebak di dalam mobil yang saat ini
masih dilakukan upaya evakuasi dari petugas. Tapi apa pun itu, kita berharap satu dari 3 korban ini ada yang selamat,” harap Zailani. (wat)