TABANAN – Kasus Covid-19 di Tabanan sangat fluktuaktif atau naik turun. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Tabanan sampai Kamis (11/6/2020), Jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah tiga orang dari sebelumnya hanya sembilan orang. Kini total pasien terkonfirmasi positif menjadi dua belas. Dua kasus baru merupakan transmisi lokal dan satu orang PMI.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tabanan Putu Dian Setiawan mengatakan kedua belas pasien tersebut dirawat di beberapa rumah sakit. Lima orang dirawat di RS Nyitdah, dua orang di BRSU Tabanan, dua orang di RS Siloam, satu di RSPTN UNUD, satu di RS Sanglah dan satu di Bapelkesmas Denpasar. Secara akumulatif, jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 31 orang dan 19 orang dinyatakan sembuh. Ada 23 PMI yang sudha selesia menjalani karantina di dua hotel dan sudha diperbolehkan pulang. “Ada penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif menjadi 12 orang dari hari sebelumnya,” ungkapnya.
Tiga kasus tersebut terjadi dari Kerambitan yang kini dirawat RS Siloam. Pasien ini diduga terpapar dari menantunya yang kerja di sebuah RS di Denpasar. Satu orang PMI dirawat di Bapelkesmas. Sementara satu kasus baru lagi dari wilayah Selemadeg Barat dirawat di RS Sanglah. Terkait semakin banyaknya kasus transmisi lokal yang mulai terjadi di Tabanan, tim gugus tugas meminta agar masyarakat menjalan protokol kesehatan secara benar. Memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun dan hindari kerumunan. Selain juga menerapkan physical distancing ketika sedang berada di tempat umum.
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tabanan dr. Nyoman Suratmika menjelaskan, hasil swab tujuh petugas Dinkes yang sebelumnya belum turun kamis kemarin sudah turun. Ketujuh orang tersebut dinyatakan negatif. Dengan demikian, dari 60 pegawai Dinkes yang menjalani swab, semuanya dinyatakan negatif. “Bersyukur semuanya negatif,” ucapnya. Kini pihaknya melakukan tracing terhadap pasien baru termasuk dugaan penyebarannya. Apalagi dua kasus baru merupakan transmisi lokal. Salah satunya diduga tertular dari menantunya. Sementara satu orang lagi merupakan PMI yang terkonfirmasi positif. “Petugas kami masih melakukan tracing orang-orang yang mungkin kontak dengan pasien,” pungkasnya. (jon)