DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan imbauan secara resmi kepada masyarakat pemilik hak suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di enam kabupaten kota di Bali. Semua pemilik suara diminta datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai Surat C Pemberitahuan yang diterima.
Kehadiran pemilih di TPS tetap memperhatikan jadwal waktu yang disampaikan KPPS dalam formulir C Pemberitahuan sehingga tidak terjadi kerumunan dan pemilih yang menggunakan hak pilihnya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19. Imbuan Gubernur Koster kepada pemilih Pilkada serentak juga dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani Gubernur Koster, Senin (7/12/2020).
Dalam imbauan tersebut Gubernur Koster meminta instansi pemerintah, perusahaan, dan lembaga swasta untuk mendukung, mendorong, dan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya ke TPS. Menurut Koster dari koordinasi yang dilakukan selama ini kepada penyelenggara, dipastikan pelaksanaan pilkada di enam kabupaten/kota yakni; Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem sudah siap. Gubernurpun sangat optimis Pilkada di Bali akan berjalan aman dan damai. Termasuk penerapan prokes ditengah pandemi yang tentunya membuat pilkada bernuansa beda.
“Saya selalu mengikuti perkembangannya melalui rapat bersama KPU dan Bawaslu, sudah baik. Termasuk penanganan Covid-19. Semuanya sudah siap dan tidak ada kata tidak siap,”ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat tiba di halaman kantor KPU Bali, Selasa (8/12/2020).
Kehadiran Gubernur Koster di KPU Bali disambut Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, Komisi I DPRD Bali yang diwakili anggotanya Ketut Rochineng. Gubernur yang turun dari kendaraan dinasnya, tidak lebih dari 5 menit langsung melanjutkan pernjalanan guna meninjau beberapa TPS di sejumlah kabupaten/kota. Di antaranya TPS 15 Banjar Betngandang, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Meninjau TPS 5 Taman Bali di SDN 1 Taman Bali, kabupaten Bangli dan TPS 31 Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem.
Sebelum peninjauan sejumlah TPS, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan Pilkada serentak di 6 kabuoaten kota di Bali tentunya dengan nuansa berbeda. Sebab, pelaksanaan pilkada dilaksanakan tengah pandemi Covid-19. Namun demikian Lidartawan memastikan seluruh penyelenggara sampai dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dipastikan kesehatannya, terutama bebas dari paparan Covid-19. Sebelum melaksanakan tugasnya, semua anggota KPPS sudah dirapid tes. Demikian pada semua TPS dipastikan akan menerapkan prokes sehingga tidak perlu ada ketakutan untuk datang ke TPS.
“Jangan takut ke TPS untuk memberikan pilihan pada Pilkada serentak,”pintanya.
Mantan Ketua KPU Bangli ini juga mengharapkan kepada semua penyelenggara di enam kabupaten kota sampai penyelenggara di tingkat terbawah, tetap menjaga independensi dan integritasnya.
“Saya percaya selama pileg kemarin seluruh penyelenggara tidak ada yang aneh-aneh. Ini kan penguasa calon wilayahnya, bisa saja diiming-imingi apa, saya berharap tetap tegar menjaga independensinya,” pungkasnya. (arn)