
DENPASAR – Sebanyak 264 karya Ogoh-ogoh di Kota Denpasar telah usai diseleksi oleh Tim Pengamat Seni ogoh-ogoh dibawah naungan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Hasilnya sebanyak 16 ogoh-ogoh dari empat kecamatan ditetapkan masuk nominasi yang akan mengikuti Pawai ogoh-ogoh dalam Kasanga Festival 2025.
Kreativitas ogoh-ogoh yang dinilai secara langsung ke banjar-banjar oleh tim pengamat seni seleksi ogoh-ogoh Kota Denpasar mengumumkan ogoh-ogoh terbaik yang lolos dilakukan di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, pada Minggu (7/3/2025) pada pukul 23.00.
Penilaian sendiri telah berlangsung sejak Jumat (14/2) oleh Tim pengamat seni Kota Denpasar yang terdiri dari Komang Indra Wirawan, Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, Anak Agung Gede Mahardika, I Nyoman Mariadi, dan I Nyoman Kukik Ruhadi.
Penilaian diawali untuk wilayah Denpasar Selatan dengan jumlah 61 ogoh-ogoh, kemudian, Sabtu (15/3) di Denpasar Timur (74 ogoh-ogoh), dilanjutkan Minggu (16/3) di Denpasar Utara (61 peserta), dan terakhir Denpasar Barat, 17 Maret 2025 (58 ogoh-ogoh).
Ke-16 besar ogoh-ogoh yang masuk nominasi Kesanga Fest, yakni Sekaa Teruna (ST) Santi Graha Banjar Tengah Sesetan dengan nilai 485, ST Putra Dharma Santi Banjar Jaba Tengah Pemogan (483), ST Yowana Sawitra Banjar Abian Timbul Pemecutan Kelod (480), ST Eka Laksana Banjar Gaduh Sesetan (479), dan ST Dharma Cita Banjar Banjar Abian Kapas Tengah Sumerta (477).
Selain itu, ST Adi Kusuma Banjar Tegal Kuwalon Sumerta Kaja (476), ST Bhineyaka Dharma Banjar Ujung Kesiman (475), ST Sukarela Banjar Kepisah Pedungan (474), ST Dwi Putra Banjar Tegal Agung Pemecutan Kelod (474), ST Yowana Eka Sila Banjar Eka Sila Dauh Puri Kelod (472), ST Werdi Sesana Banjar Tega Tonja (470), ST Werdi Yasa Banjar Penamparan Padangsambian (469), ST Bhineka Banjar Binoh Kelod Ubung Kaja (469), ST Dharma Laksana Banjar Kaja Panjer (467), ST Dharma Santika Banjar Tembawu Kelod Penatih (466), dan ST Dwi Tunggal Banjar Antap Panjer (464).
Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana mengatakan ada sedikit perbedaan dengan penilaian sebelumnya. Jika sebelumnya dicari terbaik di masing-masing kecamatan, untuk tahun ini dari semua peserta dipilih 16 terbaik.
“16 ogoh-ogoh itu akan ikut parade di Kasanga Fest, pada 21 Maret 2025. Untuk dewan juri ada 5 orang dan mereka menilai untuk semua ogoh-ogoh peserta lomba tersebut,” kata Angga.
Salah satu dewan juri Dr. Komang Indra Wirawan mengungkapkan penilaian ini mencari 16 ogoh-ogoh nominasi terbaik bukan juara 1, 2 dan 3. Nah selanjutnya 16 ogoh -ogoh terbaik ini baru ikut serta dalam lomba yang digelar di ajang Kasanga Festival. “ Jadi dalam ajang seleksi ogoh-ogoh ini murni upaya pelestarian budaya dan pengembangan bakat dan minat agar bisa menghargai seni yang ada di Kota Denpasar ,” ungkapnya.
Sementara Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara mengatakan selain pawai, 16 ogoh-ogoh besar terbaik hasil seleksi akan dipamerkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar. Dan peserta terbaik tersebut, akan menerima uang pembinaan masing-masing sebesar Rp30 juta.
Selain itu, 16 peserta akan dinilai kembali di tingkat Kota Denpasar. Penilaian ini menetapkan enam ogoh-ogoh terbaik yang akan memperebutkan hadiah juara I Rp50 juta, juara II Rp40 juta, juara III Rp30 juta, harapan I Rp20 juta, harapan II Rp15 juta, dan harapan III Rp10 juta. (sur)