
KARANGASEM – Tahun ini (2025) Pemkab Karangasem mengusulkan, Desa Seraya Timur, Tianyar dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Manggis untuk ditata menjadi kampung nelayan maju. Program ini dilakukan guna menciptakan kawasan perikanan yang lebih tertata dan modern, sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan nelayan.
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, mengungkapkan hal itu, saat meninjau Koperasi Mina Sari Dewata di Banjar Dinas Batu Kori, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Selasa (18/3).
“Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan efektivitas bantuan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan nelayan sekaligus mendorong penguatan sarana perikanan serta pengembangan kampung nelayan maju,” jelas pria yang akrab dipanggil Gus Par, itu.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Gus Par tampak mengenakan kaos Akmil yang Ia pakai saat mengikuti retret di Magelang. Ia menjelaskan bahwa penggunaan kaos tersebut menjadi pengingat akan pesan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya keterlibatan langsung kepala daerah dalam memahami permasalahan di lapangan.
“Kaos ini saya pakai agar saya selalu ingat pesan Bapak Presiden Prabowo saat retret. Beliau menyampaikan bahwa setiap kepala daerah harus turun langsung ke lapangan agar mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat, termasuk yang dihadapi oleh nelayan dan petani,” ujar Bupati Gus Par sembari berdialog dengan nelayan untuk menyerap aspirasi mereka.
Sebagai bagian dari realisasi 17 Program “Agung” Prioritas Daerah, lanjut Gus Par, Pemkab Karangasem terus berupaya meningkatkan pemberdayaan nelayan melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah pemberian bantuan cold storage portable berkapasitas 10 ton serta fasilitas pemindangan ikan yang berasal dari dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
“Realisasi 17 Program ‘Agung’ Prioritas Daerah menjadi komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, kami ingin memastikan hasil tangkapan nelayan terserap dengan baik, mengatasi over produksi, dan mendorong pengembangan kampung nelayan maju di Karangasem,” tegas Gus Par.
Kabupaten Karangasem, lanjut Gus Par, memiliki potensi perikanan yang besar dengan jumlah nelayan yang tersebar di berbagai wilayah. Berdasarkan data terbaru, terdapat 14 kelompok nelayan di Desa Seraya Timur atau sebanyak 1.277 nelayan di Kecamatan Karangasem, serta 240 kelompok nelayan dengan total 5.136 nelayan di seluruh Kabupaten Karangasem. (wat)