
MANGUPURA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir bulan Februari tahun 2025 ini, belum juga terealisasi untuk wilayah Kabupaten Badung. Pemkab Badung sempat berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), kalau tidak ada halangan diperkirakan bulan Maret program MBG sudah mulai dilaksanakan di Badung.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana mengungkapkan, untuk pelaksanaan program MBG di Badung sepenuhnya dilaksanakan oleh BGN dengan bekerjasama dengan yayasan. “Informasinya sudah dibangun dua dapur sehat di wilayah Kuta Utara. Untuk operasional MBG sepenuhnya dilaksanakan oleh BGN, bekerjasama dengan yayasan,” terang Dwipayana yang dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).
Meski demikian, Pemkab Badung tetap akan membantu kelancaran program MBG, sebatas penyiapan sarana prasarana. “Untuk operasional sepenuhnya BGN, kita membantu penyiapan sarana prasarana seperti untuk dapur sehat. Wilayah yang akan kita bantu di kecamatan Petang,” ujarnya.
Disinggung mengenai anggaran Rp16,7 miliar yang sudah terlanjur dipasang untuk mendukung program ini, pejabat asal Sempidi ini menegaskan akan dialihkan peruntukannya pada APBD Perubahan tahun 2025. Hal ini mengingat keputusan pusat, pelaksanaan MBG sepenuhnya menggunakan dana APBN.
Untuk wilayah kabupaten Badung sendiri, lanjut Dwipayana, sesuai informasi awal yang diperoleh, pelaksanaan MBG akan dimulai bulan Maret. “Untuk di Badung informasinya mulai dilaksanakan bulan Maret. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” pungkasnya. (lit,dha)