TABANAN – Sejak beberapa bulan terakhir Tabanan diserbu anak-anak punk melakukan kegiatan mengamen. Selain itu Tabanan juga mulai didatangi badut di perepatan jalan. Hal ini mulai meresahkan masyarakat. Menindaklanjuti informasi masyarakat, Satpol PP Tabanan turun langsung untuk menjawab keresahan masyarakat.
“Kami sudah melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan pihak desa maupun kepolisian,” kata Gede Sukanada, Rabu (29/1/2024).
Sukanada membenarkan keberadaan anak punk yang mengamen maupun kehadiran badut di perempatan jalan utama di Tabanan. Pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada para pengamen punk dan badut agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan..
Menurut Sukanada, dari patroli yang dilakukan di sepanjang Jalan By Pass Soekarno terutama traffic light di Desa Gubug, Tabanan hingga perempatan Gerokgak, Kota Tabanan memang benar ditemukan beberapa pengamen.
Pihaknya sendiri tidak menampik pengamen ini terus berdatangan meskipun upaya pembinaan hingga koordinasi dengan pihak setempat sudah dilakukan.
“Kami sudah melakukan upaya penertiban dalam 3 bulan terakhir bahkan patroli siang malam. Karena Tabanan menjadi jalan trans nasional, tentu sangat mudah mereka turun dan beraksi jadi pengamen di Tabanan,” jelasnya.
Ditambahkan, tidak hanya ke perangkat Desa dan pihak kepolisian dalam pencegahan ini. Dinas Sosial juga diajak berkoordinasi untuk mencegah banyaknya pengamen di lapangan.
“Sudah kami koordinasi khususnya memulangkan mereka. Kuncinya sebenarnya di penyebrangan,” imbuhnya.
Diakuinya, penindakan dan pembinaan juga sudah dilakukan sejak akhir tahun 204 dan awal tahun 2025. Namun karena Tabanan menjadi akses pintu keluar masuk khususnya Bali-Jawa, hal ini memudahkan pengamen berada di Kabupaten Tabanan.
“Sejak akhir tahun dan awal tahun, kami melakukan pembinaan dan penyisiran. Kami upayakan untuk tetap menjaga situasi dan menindaklanjuti keresahan masyarakat Tabanan,” pungkas Gede Sukanada.
Memang kini Tabanan mulai diserbu pengamen dengan pakaian lusuh. Mereka mengamen di beberapa perempatan jalan By Pass Sukarno mulai dari Kediri sampai Pesiapan. Bermodal gitar ukulele, mereka mengamen berharap imbalan dari pengendara saat lampu merah. Begitupun dengan aksi para badut. (jon)