JAKARTA – Vietjet kembali diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan teraman di dunia untuk tahun 2025 dalam kategori maskapai berbiaya rendah oleh AirlineRatings, sebuah situs web pemeringkat keselamatan dan produk penerbangan terkemuka. Peringkat keselamatan bintang tujuh yang diberikan kepada Vietjet oleh AirlineRatings merupakan peringkat tertinggi sekaligus menjadi bukti komitmen maskapai asal Vietnam ini terhadap keselamatan penerbangan sejak tahun 2018.
Dalam melakukan evaluasi tahunannya, AirlineRatings meninjau 385 maskapai penerbangan mancanegara dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk catatan insiden selama dua tahun terakhir, usia armada, hasil audit dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), serta berbagai langkah keselamatan penting lainnya. Vietjet, bersama maskapai berbiaya rendah terkemuka lainnya seperti Ryanair, easyJet, dan Frontier Airlines, secara konsisten masuk dalam peringkat 10 besar selama beberapa tahun berturut-turut. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa seluruh maskapai tersebut dalam menjaga keselamatan penerbangan, baik bagi awak kabin maupun penumpang.
Dedikasi Vietjet dalam mempertahankan budaya keselamatan di seluruh aspek operasinya patut diapresiasi, terutama di tengah upaya aktif maskapai ini dalam memperluas jaringan penerbangannya. Penerapan sistem manajemen keselamatan yang andal serta kepatuhan ketat terhadap peraturan internasional turut berkontribusi pada indikator keandalan teknis Vietjet yang luar biasa. CEO AirlineRatings.com Sharon Peterson menegaskan hal ini dengan menyatakan: “Armada Vietjet adalah yang termuda di Vietnam dan terdiri dari pesawat-pesawat terbaru di kawasan Asia-Pasifik. Catatan keselamatan yang ditorehkan oleh Vietjet selama ini merupakan pencapaian yang sangat mengesankan.”
Vietjet saat ini mengoperasikan armada pesawat Airbus yang modern, hemat bahan bakar, dan memiliki tingkat keandalan teknis sebesar 99,7%, sehingga menjadikannya salah satu operator penerbangan terbaik di tingkat regional maupun global. Di Indonesia, Vietjet telah berhasil mengembangkan layanan penerbangan yang menghubungkan Indonesia dengan Vietnam. Saat ini, Vietjet melayani empat rute utama: Bali menuju Ho Chi Minh City, Bali menuju Hanoi, Jakarta menuju Ho Chi Minh City, dan rute baru Jakarta menuju Hanoi, yang semakin memperluas jaringan maskapai ini serta menandai rute langsung keempat dalam rangkaian koneksi yang menghubungkan kedua negara tersebut.
Pada tahun 2024, Vietjet menambah sepuluh pesawat baru ke armadanya, sehingga jumlah totalnya menjadi 115 pesawat yang melayani lebih dari 170 rute domestik dan internasional. Sementara itu, Vietjet terus melakukan investasi besar dalam bidang pelatihan, pemeliharaan, dan teknik untuk menjaga standar keselamatan tertinggi. Vietjet Aviation Academy (VJAA), yang bekerja sama dengan International Air Transport Association (IATA), berperan penting dalam menghasilkan tenaga profesional penerbangan yang berkualitas. Selain itu, maskapai ini juga memperluas perekrutan pilot dan awak kabin untuk mendukung rencana perluasan jaringan penerbangan globalnya.
AirlineRatings menilai keselamatan, produk penerbangan, dan berbagai faktor lainnya, dengan hasil penilaian yang dipercaya oleh jutaan penumpang dari 195 negara. Platform ini telah menjadi acuan utama dalam industri untuk penilaian keselamatan dan produk penerbangan. (ant)
