GIANYAR – Dalam menapak putaran II Liga 1 Indonesia dengan menjamu menjamu Persik Kediri hari Minggu (12/1/2025) lalu dengan hasil negatif, membuat arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra putar otak terkait kekuatan skuadnya.
Apalagi beberapa pemainnya “tumbang” akibat cedera. Pilihan Teco nampaknya lebih kearah merekrut pemain anyar berpengalaman ketimbang mengambil pemain muda Serdadu Tridatu yang dipromosikan ke tim senior.
Kekalahan 1-3 dari Persik Kediri lalu memang sepertinya menjadi warning bagi Bali United untuk melanjutkan putaran II Liga 1 Indonesia dengan skuad lebih bagus dari sebelumnya. Badai cedera dialami para pemain menjadi kendala bagi Teco untuk mengutak atik komposisi pemain agar lebih membentuk tim yang Tangguh.
Delapan pemain di laga terakhir membuat racikan Teco yang dijalankan tak bisa mendukung penuh taktik dan strategi dan tak bisa membuat tajam di depan dan kokoh di belakang secara maksimal.
Kondisi itu membuat Teco mau tak mau akan memilih rekrutan pemain pengalaman untuk bis amelapis pemain yang tak cedera yang masih ada. Akankah Teco akan merealisasikan pemain anyar berpengalaman untuk direkrut ?
Secara regulas atau aturna pada pasal 26 Angka 2 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 periode pendaftaran pemain untuk putaran kedua dimulai pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 ini. Sebagai hari pendaftaran pemain terakhir, setelah mendatangkan striker asing dari Liga Singapura, Boris Kopitovic, Bali United masih memburu pemain.
Sejauh ini, tiga pemain utama Bali United absen karena akumulasi kartu seperti Yabes Roni, Privat Mbarga dan Elias Dolah di laga terakhir.Selain itu beberapa pemain harus recovery pasca cedera dan beberapa naik meja operasi seperti Bagas Adi, Gede Sunu, Made Tito, Kenzo Nambu dan Ricky Fajrin.
Hanya saja, Kenzo Nambu dan Ricky Fajrin mengalami cedera di sesi latihan dan tidak naik meja operasi sehingga dalam waktu dekat dapat bergabung dengan tim. Bagi Teco dengan melihat kondisi timnya seperti itu, maka saat ini bukan waktu yang tepat mempromosikan pemain muda karena sisa kompetisi dan persaingan di liga profesional.
“Bagi saya, mempromosikan pemain di paruh musim bukan solusi karena kami biasanya selalu mempromosikan di awal musim. Mereka butuh waktu untuk adaptasi di Liga 1 dan ketika mereka punya kualitas pasti main seperti Kadek Arel, Tito dan Rahmat Arjuna saat ini,” kata Teco baru- baru ini.
Diakui pelatih asal Brasil ini, saat idealnya masih butuh pemain yang sudah berpengalaman di kompetisi Liga 1 untuk merapat ke Serdadu Tridatu.
“Saya terima kasih dengan manajemen bisa datangkan Boris. Tapi kami masih butuh 3 atau 4 pemain baru lagi untuk memperkuat tim. Semakin tim kuat maka semakin bagus buat kita dalam memberikan persaingan di musim ini,” tambah Teco.
Sekarang ini Bali United berada di peringkat ke-7 klasemen Liga 1 2024/2025 dengan meraih 28 poin dari 18 pertandingan yang sudah dijalankan. Dalam kondisi dan situasi tim seperti itu kini tinggal ditunggu akankah Teco merekrut pemain anyar berpengalaman. (ari/jon)