GIANYAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) di Kori Maharani Villas, Jalan Bypass IB Mantra Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Rabu (15/1/2025).
Mukerkab yang dibuka Plt Asisten II Pemkab Gianyar Anak Agung Suryadiputra mewakili Pj Bupati Gianyar ini mengevaluasi program kerja Tahun 2024 dan merancang proker Tahun 2025.
Plt Asisten II Pemkab Gianyar Anak Agung Suryadiputra dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah tidak mungkin tutup mata demi untuk mendukung kegiatan PMI, sesuai kebutuhan kekinian.
“PMI Gianyar dengan jajarannya perlu memelihara meningkatkan kerja sama dan kordinasi dalam menjalankan tugas yang diemban. Pemkab Gianyar akan senantiasa meningkatkan bantuan secara berkesinambungan, melalui hibah,” ujarnya.
PMI Gianyar diharapkan dapat melaksanakan kegiatan secara transparan dan penuh tanggung jawab.
Mukerkab dihadiri Wakil Sekretaris PMI Provinsi Bali Made Widyani, DPRD Kabupaten Gianyar, Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Putu Pebriantara yang juga Dewan Kehormatan PMI Gianyar, Forkopimda Gianyar, OPD terkait, Pengurus PMI Gianyar, utusan PMI Kecamatan serta relawan.
Ketua Pengurus PMI Kabupaten Gianyar Ni Made Ratnadi mengatakan Tahun 2025 ini PMI Gianyar akan meningkatkan kinerja, memaksimalkan fungsi Markas dan Unit Donor Darah (UDD).
Dijelaskannya, UDD PMI Gianyar sudah terverifikasi paripurna. Prestasi ini sangat membanggakan. Terutama dalam menggugah masyarakat untuk melakukan donor darah hingga memanajemen pengelolaan bank darah dengan baik.
“UDD kita sudah sangat bagus, by sistem sudah bekerja. Rata-rata per bulan bisa tembus 1.000 kantong darah dengan kebutuhan kita 700-800 kantong darah. Kondisi ini memungkinkan Gianyar membantu kebutuhan darah Kabupaten lain,” jelasnya.
Selain itu, Ratnadi memandang perlu meningkatkan kinerja Markas PMI yang tugasnya menanggulangi kedaruratan.
“Anggarannya kita tambah karena nampaknya bencana semakin kompleks. Ambulans kita ada 2, emergency dan jenazah itu tiada henti melayani masyarakat,” ujarnya.
PMI Gianyar selalu hadir bersama BPBD Gianyar dalam hal kedaruratan. Seperti misalnya penanggulangan bencana, evakuasi korban kecelakaan, korban jatuh ke sungai, tenggelam di laut, tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran hingga antar jemput pasien.
“PMI juga rutin menggelar safari Kesehatan, pertolongan pertama, pembinaan SDM, diklat PMR,” jelas srikandi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan instansi terbanyak merealisasikan bulan dana Tahun 2024 kepada Polres Gianyar, Desa Batuan dan SMPN 1 Gianyar.
Selain itu, juga diberikan penghargaan instansi tercepat merealisasi bulan dana kepada Desa Tegal Tugu dan SDN 1 Tulikup serta pemberian penghargaan kepada pendonor darah sukarela yang melakukan donor darah sebanyak 25 kali hingga ada yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali. (jay)