KLUNGKUNG – Hujan dengan itensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung dalam beberapa hari belakangan, membuat tanah di kawasan perbukitan Desa Paksebali, Kecamatan Dawan labil dan rawan longsor.
Faktanya, sebuah batu berukuran besar dengan diameter mencapai 1,5meter jatuh dari atas bukit menimpa rumah Kadek Antari, warga setempat, Selasa (14/1/2025) sore.
Batu berukuran besar menggelinding dari atas bukit dan menghancurkan bangunan gudang dan kamar, termasuk sebuah pelinggih.
Warga pemilik bangunan, Kadek Antari (34) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu di rumah ada suami dan anaknya. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras.
“Setelah dilihat ke atas, bangunan gudang dan kamar sudah rusak dihantam batu yang jatuh dari atas bukit,” ungkap Kadek Antari, Rabu (15/1/2025).
Batu tersebut berukuran sekitar 1,5 meter, dan langsung membuat jebol tembok gudang. Demikian pula atap kamar korban rusak berat.
“Di atas sebenarnya ada pelinggih juga yang hancur terkena batu itu,” ungkap Antari.
Ia juga menyampaikan, sebenarnya ada 2 batu besar jatuh, namun hanya satu yang sampai dibawah. Masih ada 1 batu yang tersangkut dan bisa menggelinding ke bawah kapan saja.
Hal ini membuat ia dan keluarganya semakin dibuat waswas, dan memilih mengungsi sementara waktu. Setidaknya ada 2 kepala keluarga (KK) yang mengungsi, karena khawatir.
“Takut batu itu jatuh lagi kalau malam-malam. Saya dan suami dan anak-anak terpaksa mengungsi dulu ke rumah ipar. Termasuk ada mertua saya juga yang mengungsi,” ungkapnya. (yan)