GIANYAR – Mampu ditahan imbang sama tamunya Persib Bandung 1-1 membuat arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra kecewa. Apalagi gol balasan tamu terjadi di menit perpanjangan waktu di babak II. Duel Bali United menjamu Persib Bandung di pekan 12 atau Partai Tunda Liga 1 Indonesia di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (7/1/2025) malam.
Meski tak mengomentari panjang lebar soal kepemimpinan wasit M. Erfan Efendi, namun dirinya tak habis piker dengan perpanjang waktu yang diberikan cukup lama di babak II termasuk dirinya yang diberi kartu kuning.
“Saya tidak mengerti kenapa saya diberi kartu kuning oleh wasit padahal saya tidak melakukan apa-apa. Dan tambahan waktu di babak II kenapa begitu lama dan saya tidak tahu itu kenapa,” jelas Teco usai duel malam itu.
Skuad Bali United sendiri selama 90 menit waktu normal memang tampil konsisten dan mampu mencetak gol lebih dulu di menit 47 melalui Rahmat Arjuna Reskidi menit 47.
Namun akhirnya dibalas pemain Persib Bandung Gustavo Moreno De Franca di menit 90+4. Gol Persib itu tercipta setelah pemain Bali United, Yabes Roni Malaifani diberi kartu merah di menit 90+1.
“Setelah pemain kam berkurang satu karena kartu merah maka ada sedikit goyah dan akhirnya lawan mencetk gol. Hasil ini mengecewakan kami tapi para pemain sudah memberikan hasil terbaik selama pertandingan,” terang Teco.
Kendati begitu dirinya meminta para pemain untuk tetap bekerjakeras karena harus menghadapi laga berikutnya.
“Pemain harus tetap semangat dan harus kerja keras untuk bisa memberikan hasil positif di laga selanjutnya,” sebut Teco.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengutarakan, jika dirinya menerima hasil tersebut.
“Kami sukses mencuri poin dengan hasil seri ini dan kami akan terus mengejar hasil positif. Saya akan secepatnya menyiapkan pemain dengan baik untuk bisa menghadapi laga berikutnya dengan optimal. Jika sebelumnya Persib belum pernah menang dengan Bali United kedepannya Bali United tidak akan bisa mennag dari Persib,” tandas Bojan. (ari/jon)