
BULELENG – Berbagai upaya untuk memaksimalkan program pembangunan di Kabupaten Buleleng melalui pola pemberdayaan, sinergitas dan kolaboratif.
Tidak hanya membangun pola pemberdayaan dengan mendorong peran serta segenap komponen melalui program swadaya dari, oleh dan untuk masyarakat, dengan pola kolaboratif Pemkab Buleleng juga mulai mensinergikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) melalui Forum-TJSLP.
“Melalui Forum-TJSLP yang dibentuk, sasaran program Corporate Social Responsibility yang merupakan kewajiban dari perusahaan dapat disalurkan lebih terarah dan tepat sasaran,” tandas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini usai memimpin rapat pembentukan Forum-TJSLP Buleleng di Ruang Rapat Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buleleng, Selasa (18/3/2025).
Mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng ini menegaskan selain implementasi Perda No. 7 tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), pembentukan Forum-TJSLP juga merupakan wujud nyata dari aksi gotong royong (sinergutas) yang dibangun Pemkab Buleleng bersama dengan perusahaan dalam memaksimalkan pembangunan di Kabupaten Buleleng.
“Selain menyepakati susunan keanggotaan Forum-TJSLP, hari ini juga telah ditetapkan 7 bidang sasaran CSR dari masing-masing perusahaan. Tujuh bidang sasaran CSR tersebut meliputi Bidan Kesehatan, Bidang Pendidikan, Bidang Olahraga, Bidang Sosial dan Keagamaan, Bidang Perekonomian Rakyat, Bidang Lingkungan dan Bidang Infrastruktur,” tandas Rousmini yang juga menegaskan muara dari 7 bidang sasaran adalah pemberdayaan, kemitraan dan bina lingkungan, donasi serta promosi.
Selaku Ketua Tim Fasilitasi TJSLP Buleleng, Rousmini berharap Forum-TJSLP juga berperan dalam memberikan kajian terhadap CSR yang akan disalurkan sehingga tidak hanya tepat sasaran, tapi juga bermanfaat bagi penerima.
“Berdasarkan laporan tahun 2024, penyaluran berbagai jenis CSR oleh perusahaan di Kabupaten Buleleng mencapai angka Rp. 2.183.351.001,-. Artinya, kontribusi dari perusahaan sebagai salah satu komponen pembangunan daerah di Kabupaten Buleleng cukup tinggi dan sangat potensial untuk diberdayakan,” terangnya.
Dengan demikian, peran dari Forum-TJSLP Buleleng sangat strategis, tidak hanya dalam mengorganisir perusahaan yang ada di Kabupaten Buleleng tapi juga melakukan monitoring, kajian dan evaluasi terhadap CSR yang akan disalurkan sehingga benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat penerima manfaat. (kar/jon)