
DENPASAR – KONI Bali memastikan643 nomor yang dipertandingkan pada Porprov Bali 2025. Dalam rapat yang dihadiri seluruh KONI Kabupaten/Kota se Bali itu, disepakati ada 643 nomor dari 49 cabang olahraga yang dipertandingkan di event dua tahunan itu. Dari total itu, keterlibatan atlet mencapai 4.916 orang.
Kabid Binpres KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menuturkan, rapat dengan seluruh pengurus KONI di 9 Kabupaten/Kota menentukan agenda tahapan jelang Porprov Bali pada September mendatang.
Yang mana, informasi itu harus diketahui oleh seluruh jajaran KONI yang nantinya diinformasikan kepada seluruh cabang olahraga yang akan mewakili daerah masing-masing.
“Rapat itu untuk mengetahui jadwal umum jelang Porprov Bali mendatang,” ungkap pria yang akrab disapa Gung Cok itu di Denpasar, Kamis (6/3/2025).
Agenda yang terlah tersusun itu mulai dari pengiriman formulir entry by nomor dan entry by name ke KONI Kabupaten/Kota ditentukan pada 18 April. Kemudian, pengembalian formulir untuk entry by nomor itu dilakukan pada tanggal 12 Mei yang dilanjut dengan pengabsahan pada 15 Mei – 11 Juni.
Selanjutnya, untuk pengembalian formulir by name dilakukan hingga 11 Juni. Setelah itu, dilakukan pengabsahan mulau 11 Juni – 31 Juli.
“Setelah semuanya rampung, dilanjutkan dengan Teknikal Meting (TM) bersama sekitar minggu ke tiga bulan Agustus,” terang Gung Cok.
Terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) atlet dan pelatih, pihaknya memberi batas waktu pengajuan hingga 30 April mendatang.
Dengan rampungnya semua agenda itu, Gung Cok yang juga anggota Komisi IV DPRD Bali ini mengaku ada 4.916 atlet dari 9 Kabupaten/Kota yang terlibat dalam event dua tahunan Provinsi Bali itu. Ribuan atlet ini akan memperebutkan total 643 emas dari 643 nomor yang dipertandingkan oleh 49 cabang olahraga.
“Total keseluruhan ini belum termasuk dengan cabor yang eksibisi. Karena, tahun lalu ada 8 eksibisi dan kini sudah resmi dipertandingkan,” jelas Gung Cok.
Pria yang juga Sekertaris Umum Kodrat Bali ini melanjutkan, untuk pergelaran event itu dilangsungkan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Adapun tanggal pelaksanaan yakni pembukaan 9 September dan penutupan pada 17 September. Meski demikian, sudah ada cabang olahraga yang mulai melaksanakan pertandingan perdana pada 28 Agustus.
“Sementara pertandingan terakhir pada 16 September. Sehingga, pada 17 September dilakukan penutupan tanda berakhirnya penyelenggaran Porprov Bali,” pungkas Gung Cok yang menjadi Ketua Pelatda atlet PON Aceh dan Sumatera Utara September 2024 silam. (ari/jon)