
BADUNG – PengkabTI Badung usai menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di Lippo Mall Kuta. UKT geup tersebut diikuti 345 atlet dari 7 dojang seluruh Badung, Minggu (23/2/2025) lalu.
Pelaksanaan UKT sendiri melibatkan tim penguji dari Pengprov TI Bali untuk kenaikan tingkat para taekwondoin dari sabuk putih sampai sabuk merah.
Diakui Ketua Umum TI Badung, I Made Sujana, kegiatan UKT itu merupakan agenda rutin dilakukan guna mengevaluasi dan mengetahui peningkatan kemampuan serta kompetensi baik fisik maupun teknis dari masing-masing atlet.
Dengan adanya UKT tersebut, pihaknya akan memiliki database atlet terbaru yang nantinya akan siap untuk diturunkan diberbagai even kejuaraan.
Menyoal kesiapan TI Badung untuk Porprov Bali 2025, Made Sujana yang berprofesi sebagai akuntan ini mengaku sedang dalam proses.
“Jujur ini sedikit terlambat karena jajaran kepengurusan TI Badung baru saja terbentuk, namun kami sudah menyusun tim pelatih, ofisial dan sudah mengantongi nama-nama atlet dari seluruh dojang yang ada di Badung. Nama-nama tersebut segera dilakukan screening dan mengadakan pemusatan latihan di awal bulan Maret 2025 ini,” kata Sujana saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).
Taekwondo Badung sendiri memiliki prestasi yang bagus sejak Porprov Bali XII/ 2015 di Buleleng silam karena selalu menjadi juara umum.
Terakhir saat Porprov Bali 2022 para taekwondoin Badung menjadi pengumpul medali terbanyak dengan raihan 11 medali emas dari total 19 emas yang diperebutkan.
Ditempat terpisah, Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana memberikan apresiasi, walaupun belum resmi dilantik, namun kepengurusan TI baru sudah bergerak cepat.
Dirinya berharap agar TI kembali menjadi lumbung medali bagi Badung pada ajang Porprov Bali 2025 mendatang, dan dapat membantu Badung menjadi juara umum Porprov Bali yang ke sepuluh kalinya. (ari/jon)