
TABANAN – Menjelang bulan puasa, harga- harga kebutuhan pokok di beberapa pasar Tabanan mengalami kenaikan. Kenaikan disebabkan peningkatan permintaan dan faktor cuaca yang turut mempengaruhi produksi dan distribusi bahan pangan.
Berdasarkan hasil monitoring harga yang dilakukan oleh tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan di sejumlah pasar Minggu keempat bulan Februari 2025, sejumlah bahan pokok sudah ada yang naik.
“Adanya kenaikan kebutuhan pokok dan komoditas lainnya menjelang bulan puasa karena naiknya permintaan serta kondisi cuaca,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Tabanan, Ni Made Murjani, Senin (24/2/2025).
Murjani mengungkapkan, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan cukup tinggi, terutama cabai dan bawang merah.
“Ini dipengaruhi curah hujan yang tinggi sehingga pasokan berkurang,” sebutnya.
Berdasarkan data hasil pemantauan Disperindag, kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit merah yang naik Rp 25.000 dari Rp 75.000 menjadi Rp 100.000 per kilogram atau 33 persen.
Cabai keriting juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 dari Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram atau 18 persen.
Begitupun dengan cabai merah besar naik Rp 10.000 dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram atau 20 persen.
Juga harga bawang merah juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 dari Rp 27.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram atau 11 persen.
“Itu beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Disisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Seprti harga wortel turun Rp 3.000 dari Rp 28.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram atau 11 persen.
Kacang panjang mengalami penurunan Rp 2.000 dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram atau 14 persen.
“Begitupun sejumlah sayur lainnya seperti kangkung juga mengalami penurunan,” ucapnya
Melihat kondisi ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan para pedagang serta distributor guna memastikan harga tetap stabil dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.
“Stok masih aman. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang dapat memicu lonjakan harga,” pungkasnya. (jon)