
DENPASAR – Pasca munculnya keluhan atap bocor di GOR Lila Bhuana Denpasar saat Kejuaraan Provinsi (kejurprov) Karate baru-baru ini, terungkap keluhan lainnya kenapa GOR Lila Bhuana tak laku untuk digunakan even level nasional maupun internasional utamanya di musim hujan. Hal ini lantaran panitia cabor lainnya tak ingin malu saat menggelar even olahraga tersebut.
Salah satunya yang mengeluh tak lain dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Bagi bulutangkis tak hanya bocor sebagai penghambat untuk luas lapangan di GOR lantai tersebut juga kurang lebar.
“Kondisi itulah yang membuat kami tak melirik GOR Lila Bhuana Denpasar untuk gelaran even bulutangkis di musim hujan. Padahal even nasional bahkan internasional setiap tahunnya seringkali digelar di Bali. Hal itu riskan soalnya jika bocor dan bisa membuat pebulutangkis cedera saat bertanding jika matras kena air akibat kebocoran itu,” ungkap Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Kondisi parah yang dialami GOR lila Bhuana untuk direnovasi merupakan tanggung jawab Pemprov Bali sebagai pemilik aset. Namun sampai beberapa tahun terakhir tak ada pembenahan atau renovasi yang dilakukan terhadap GOR tersebut.
Harapan muncul diutarakan Wayan Winurjaya yakni GOR Lila Bhuana bisa direnovasi sebaik mungkin untuk cabang olahraga (cabor) dalam melakukan kegiatan atau even sehingga tidak terhambat oleh atap bocor di musim hujan.
“GOR itu sebenarnya multi guna yang bisa digunakan untuk even olahraga lain termasuk bela diri. Jadi kasihan kalau sampai jarang digunakan untuk even-even level nasional atau internasional. Padahal tempatnya strategis dan parkirnya sangat luas,” tambah Winurjaya.
Selain untuk menggelar even nasional atau internasional juga isa untuk menggelar even lokal seperti Porprov Bali, Kejurprov atau Porjar Bali dan lainnya. Diharapkan Gubernur Bali nantinya bisa melakukan renovasi untuk GOR Lila Bhuana.
“Kami berharap dan mungkin tak hanya kami saja di bulutangkis namun juga di cabor lainnya. Kami harap pak Gubernur nantinya bisa membuat renovasi GOR itu menjadi baik dan nyaman untuk even olahraga yang dieglar di sana baik saat musin hujan atau tidak,” demikian Wayan Winurjaya. (ari/jon)