
BADUNG – Pemasangan rangkaian bohlam secara melintang di Jalan Legian, tepatnya di depan Sky Garden Bali Indonesia, memancing pertanyaan warga. Pasalnya, hal itu sempat menjadi kendala ketika prosesi arak-arakan wadah terkait upacara ngaben, Minggu (23/2/2025).
Terpantau secara daring, pertanyaan itu disampaikan pula melalui media sosial Facebook. Bahkan dengan turut menandai sejumlah akun milik tokoh Kuta seperti I Gusti Anom Gumanti (Ketua DPRD Badung), I Nyoman Graha Wicaksana (Ketua Komisi IV DPRD Badung), Made Agus Suantara (Sekretaris Camat Kuta), dan Ketua LPM Kuta (Putu Adnyana).
Pertanyaan tersebut pun memancing banyak komentar. Tidak sedikit di antaranya, menyarankan agar dilakukan pelepasan. Danru Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Badung BKO Kecamatan Kuta, I Wayan Suantara yang kemudian dihubungi, menyebutkan bahwa keluhan itu sudah langsung diantensi oleh anggotanya. Komunikasi dilakukan dengan pihak Sky Garden, untuk segera melakukan pelepasan.
“Sudah, sudah diatensi oleh anggota kami kemarin sore. Komunikasi dilakukan dengan security yang ada di sana, untuk segera melepas,” sebutnya.
Sementara itu, dikonfirmasi via ponsel, General Operation Manajer PT Sky Garden Bali, Danny Kadarusman mengakui bahwa rangkaian bohlam tersebut dipasang oleh pihaknya. Itu dipasang pada tanggal 15 Februari 2025 lalu untuk tujuan sementara, berkenaan dengan perayaan Anniversary.
“Kita pasang lampu itu untuk sementara. Memang rencana mau copot, cuma belum sempat saja. Selain itu, posisinya lebih tinggi daripada kabel-kabel di jalanan,” sebutnya. Meski demikian, Danny mengaku sangat menghormati keluhan dari masyarakat. Karena itu pula, pihaknya segera merespon keluhan yang muncul. “Hari ini kita copot semua itu,” sambungnya. (adi)