
DENPASAR – Pengprov IMI Bali enggan berspekulasi dengan gagalnya kroser andalan Bali, IGN Diva Ismayana yang gagal meraih medali emas akibat motornya mati saat bertanding karena faktor sabotase.
“Saya tidak mau berspekulasi soal motornya Diva mati saat bertanding karena sabotase. Pasalnya kami tidak punya bukti. Pastinya rival Diva saat itu hanya dari DKI Jakarta dan kami sudah yakin kalau tidak ada kendala itu, pasti Diva meraih medali emas,” tutur Cokorda Vicky Ari Wibisana, Kabid Roda Dua Pengprov IMI Bali di Denpasar, Minggu (23/2/2025).
Pria yang akrab disapa Cok Vicky ini menjelaskan jika saat berlaga Diva sudah dalam jalur dan kecepatan yang sudah bagus. Namun tiba-tiba ditengah adu lesatan tiba-tiba motor Diva mati bebrapa menit dan bisa kembali melesat. Tapi sudah tertinggal dengan pebalap lainnya.
“Kalau sudah seperti itu mau bagaimana lagi ? kalau ada yang bilang sabotase saya tidak mau berspekulasi. Pastinya kondisinya seperti itu,” tambah pria yang juga owner klub motokros Bali MX itu.
Disebutkan Cok Vicky, memang untuk balap di PON untuk tunggangan yang disediakan baru dan tidak boleh diutak-utik. Hal ini ada plus minusnya. Dengan aturan itu, maka otomatis pihak tim tidak boleh mengecek dulu kondisi mesin dari tunggangannya.
“Karena begitu dari pabrik maka ketika akan balapan baru diundi untuk pembagian motornya. Kalau dari sisi kualitas dan kemmapuan Diva sudah tidak kami ragukan. Ini factor non teknis terkait tunggangan saja,” sebut Cok Vicky.
Diva sendiri diakuinya sejatinya merupakan pebalab nomor 1 Indonesia baik di motokros maupun Grasstrack. Utamanya di motokros, Diva merupakan juara nasional dan sudah beberapa kali tembus peringkat 4 besar di even motokros Internasional.
“Semoga ini tidak terjadi lagi di PON-PON selanjutnya, sehingga semua pebalap merasa nyaman bertanding, dan juaranya merupakan pebalap yang memang terbaik dengan skill yang terbaik juga,” demikian harap Cok Vicky. (ari/jon)