
BADUNG – Belakangan ini, petugas preservasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung tampak disibukkan oleh temuan jalan rusak dan berlubang. Kebanyakan di antaranya, berlokasi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika tidaklah menampik hal tersebut. Menurut dia, pada tahun ini, temuan kerusakan jalan memang dirasa cukup banyak. Itu dapat dipengaruhi sejumlah faktor, seperti usia jalan, tingkat keausan jalan, serta banyak dan beratnya kendaraan yang melintas. “Salah satunya juga adalah cuaca. Hujan ini sangat mempengaruhi. Dan teori itu memang sudah terbukti,” sebutnya belum lama ini.
Di tahun ini, sambung dia, intensitas hujan dirasa terbilang sangat tinggi. Hal itu pula yang diyakini mengakibatkan banyaknya temuan kerusakan. “Dibanding tahun sebelumnya, bisa dikatakan sekarang ini sangat kewalahan,” sambungnya.
Meski demikian dia memastikan, pihaknya akan tetap berupaya untuk secepatnya melakukan perbaikan. Namun di sisi lain, segenap masyarakat juga diimbau untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Sehingga kerusakan yang masih waiting list dalam penanganan, tidak sampai menimbulkan korban.
“Kondisi hujan ini juga membuat kami beberapa kali terpaksa harus menunda perbaikan,” imbuhnya. Kuta Selatan, diakui sebagai wilayah dengan banyak temuan kerusakan jalan. Menurut dia, hal itu dipengaruhi pula oleh topografi wilayah. (adi,dha)