
GIANYAR – Program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar yang bertujuan untuk memilah sampah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi justru tidak sesuai harapan. Banyak tumpukan sampah yang tidak terpilah ditemukan di pinggir jalan di beberapa lokasi di Gianyar.
Menurut pengamatan, petugas angkut sampah tidak mau mengambil sampah yang tidak terpilah karena khawatir tidak akan diterima oleh petugas di TPA Temesi. Hal ini menyebabkan sampah-sampah tersebut menumpuk di pinggir jalan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Beberapa lokasi yang ditemukan tumpukan sampah liar adalah di Jalan Raya Semabaung, sekitar 100 meter dari lampu merah, dan di jalan menuju kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gianyar bersebelah dengan kantor Dinas Infokom, di lokasi tersebut, terdapat tulisan kecaman yang dipasang oleh warga setempat. Namun hal itu tidak dihiraukan.
Menurut pegawai di Diskominfo Gianyar, sampah tersebut telah berada lebih dari seminggu dan diduga bersumber dari pasar malam dan warga yang tinggal di dekat lokasi.
“Kemungkinan mereka membuang sampah tersebut saat malam hari karena lokasi tersebut gelap dan kantor-kantor sudah sepi,” ujar seorang pegawai Diskominfo Gianyar.
Warga setempat menyayangkan kondisi ini dan berharap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan masalah ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Ni Made Mirnawati belum memberikan konfirmasi terkait masalah ini. (jay)