
Salah seorang pegawai Pemkab Klungkung mendatangi stand bunga, untuk pengadaan tanaman sebagai pengganti karangan bunga atas pelantikan bupati-wakil bupati terpilih
KLUNGKUNG – Karangan bunga dalam setiap pelantikan pejabat pemerintah sudah menjadi tradisi sebagai bentuk ucapan selamat dan penghormatan.
Namun Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria yang akan dilantik bwrsama wakil bupati terpilih, Tjokorda Gde Surya Putra pada Kamis (20/5/2025) mengisyaratkan tidak menerima karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat.
Satria lebih memilih tanaman bunga ketimbang karangan bunga. Kok bisa ? Ia melihat karangan bunga akan menambah deretan persoalan sampah plastik di Kabupaten Klungkung.
Sebaliknya jika tanaman bunga, Satria menilai lebih bermanfaat untuk penataan taman kantor bupati juga ditanam di tempat umun untuk memperindah suasana Kota Semarapura. Selain itu bingkisan dalam bentuk tanaman bunga dinilai ramah lingkungan.
“Kalau bisa dalam bentuk tanaman, entah tanaman bunga atau tanaman perindang lainnya, intinya tanaman yang bermanfaat untuk masyarakat dan dapat menghiasi Klungkung,” ujar Bupati Made Satria kepada wartawan Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, pemberian ucapan dalam bentuk tanaman jauh lebih bermanfaat dibandingkan karangan bunga atau dekorasi lainnya yang berpotensi menjadi sampah. Ia menekankan bahwa langkah ini juga sejalan dengan program percepatan penanganan sampah di Klungkung.
“Jangan sampai kita yang tengah berupaya mengatasi masalah sampah malah justru menambah sampah lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanaman yang diberikan nantinya akan ditanam bersama-sama oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat Klungkung.
Menindaklanjuti imbauan tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Klungkung, I Gusti Agung Putra Mahayajaya, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tanaman sebagai bentuk ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih.
“Kami di Dinsos memilih tanaman bunga kembang kertas atau bougenville. Tanaman ini tahan terhadap cuaca ekstrem dan rajin berbunga,” jelasnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan ucapan selamat atas pelantikan pemimpin baru Klungkung tidak hanya menjadi simbol kebahagiaan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) juga mempersiapkan tanaman hias untuk ‘kado’ pelantikan bupati-wakil bupati terpilih.
Beredar foto salah seorang kabid di Dinas Dukcapil mendatangi stand bunga, menawar beberapa tanaman bunga.
Banyak pihak menilai ide bupati terpilih mengganti karangan dengan tanaman, merupakan ide orisinil yang bermanfaat untuk banyak orang. (yan)