![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/dr.-Laksmi-Duarsa-tengah-bersama-Kingkong-kiri-dan-Patkay-kanan-ist.jpg?fit=600%2C540&ssl=1)
DENPASAR – Kabar kurang sedap menerpa dua atlet snooker Bali yakni I Putu Edy Wirawan atau biasa disapa Kingkong dan I Kadek Sugiartha atau akrab disapa Patkay.
Pasalnya dua atlet snooker Bali yang meraih dua medali emas di nomor ganda putra snooker pada PON 2024 silam, peluangnya kecil untuk dipanggil Pelatnas Biliar untuk SEA Games 2025 mendatang.
Pasalnya, kabar yang beredar di PB POBSI, justeru Gebby Adi Wibawa Putra Kalsel dan Dhendy Khristanto yang akan dikirim untuk turun di SEA Games 2025 di Thailand. Pertimbangannya karena kedua atlet snooker tersebut meraih medali perunggu pada SEA Games 2023 Kamboja.
Sejatinya, saat itu Kingkong sendiri juga bergabung di Pelatnas Biliar Indonesia bersama Gebby dan Dhendy, namun tak meraih medali. Dengan demikian, Kingkong dan Patkay masih tetap menunggu kepastian akan dipanggil atau tidak ke Pelatnas nantinya.
“Memang secara resmi belum ada surat dari PB POBSI soal pemanggilan Pelatnas untuk SEA Games 2025 disiplin snooker. Tapi kabar santer yang beredar sepertinya Gebby dan Dhendy yang dipanggil Pelatnas denagn pertimbangan tersebut,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov POBSI Bali, Welly Soedarno di Denpasar, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, dr. Putu Anggari Putri Duarsa memberikan motivasi kepada dua pebiliar snooker ganda putra terbaik Indonesia saat ini tersebut.
“Meski ini sifatnya masih spekulasi, semoga Kingkong dan Patkay tidak berkecil hati. Saya harap keduanya tetap semangat dalam menatap prestasi berikutnya ke depannya dan terus berlatih,” tutur dr. Laksmi Duarsa sapaannya.
Sebab, setidaknya dengan prestasi dua emas yang dipersembahkan kedua penbiliar snooker Bali tersebut, nama Bali di divisi snooker kini mulai disegani di level nasional.
“Kami pastinya bangga dan semoga karir prestasi keduanya terus menanjak di even nasional berikutnya. Saya juga berharap dengan prestasi tersebut keduanya bisa meningkatkan kualitasnya. Soal Pelatnas kepastiannya kita tunggu secara pasti dari surat resmi yang dikeluarkan PB POBSI nantinya. Dan kami tunggu itu semua,” demikian dr wanita spesialis perawatan kulit dan kelamin tersebut. (ari/jon)