
GIANYAR – Informasi mengenai percobaan pembegalan yang dialami salah satu pengendara di Jalan Ida Bagus Mantra wilayah Desa Saba, menjadi antensi Polsek Blahbatuh. Berapa hari terakhir ini kepolisian melakukan patroli kegiatan rutin yang diintingkatkan.
Video yang beredar, seorang warga yang akan menuju Denpasar mengaku dirinya hampir dibegal oleh orang tidak dikenal di jl baypas Ida Bagus Mantra, wilayah Saba. Menurut pengakuannya begal tersebut membawa pisau. Ia juga mengatakan sepeda motornya hampir jatuh karena buru-buru melarikan diri. Kejadian tersebut terjadi dini hari. Korban mengumbau agar warga hati-hati.
Video ini pun viral di jagad media sosial hingga mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Mengenai kondisi Bali saat ini dinilai tidak aman.
Merespon tersebut, Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, mengatakan pihak langsung memimpin patroli di wilayah Baypas Ida Bagus Mantra, hingga wilayah Saba.
Patroli yang dilakukan merupakan giat rutin yang ditingkatkan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Pihak kami melakukan patroli setiap hari, namun untuk kali ini kami tingkatkan,” ujarnya, Minggu (16/2).
Dalam patroli itu, Kapolsek langung mempimpin patroli hingga pagi. Baik patroli yang dilakukan secara terbuka oleh reskrim mau pun tertutup oleh intel. “Kejadian itu masih kita dalami, saat patroli kemarin semua yang mencurigakan kami periksa,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada namun selalu menjaga narasi-nari positif di media sosial. Hindari narasi negatif yang dapat merugikan perekonomian Bali yang bertitik pada pariwisata yang sangat sensitif terhadap isu keamanan.
Pihaknya juga meminta warga bersama-sama untuk menjaga keamanan dan segera melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. “Kita sama-sama jaga tanah kelahiran kita,” tandas Kapolsek Kompol I Made Berata. (jay)