
GIANYAR – Tak ada istilah main-main bagi Bali United saat menghadapi Malut United saat keduanya bentrok di duel Pekan 23 Liga 1 Indonesia II di Stadion Kapten Dipta Ganyar, Senin (17/2/2025) malam.
Serius bagi Serdadu Tridatu saat menjamu lawannya itu dan menyoroti tren posistif dalam empat laga terakhirnya yang tak pernah kalah atau 2 kali meanng dan seri 1 kali. Itu artinya Malut United juga mengincar poin saat menghadapi Bali United.
Asisten pelatih Bali United, Kleber dos Santos yang masih dipercaya menggantikan pelatih kepala Stefano “Teco” Cugurra menampingi timnya, karena Teco terkena akumulasi kartu kuning sebelumnya mengutarakan jika Bali United tetap bekerja keras agar bisa menjaga konsistensi dengan meraih kemenangan.
“Kami respek kepada Malut United yang dalam tiga pertandingan tak terkalahkan. Kami ingin patahkan mereka dengan membuat mereka pulang tak membawa poin saat berhadapan dengan kami. Kami waspada motivasi mereka,” kata Kleber dos Santos saat PMPC di Bali United Café Gianyar, Minggu (16/2/2025).
Bagi Kleberson, laga nantinya pastinya akan menyulitkan bagi keduanya untuk mengejar kemenangan Kekuatan hampir merata. Hanya tuan rumah sedikit diuntungkan dengan adanya dukungan suporter fanatiknya.
“Kami akan mencoba untuk menutup pergerakan mereka dan akan bermain sesuai kondisi di lapangan nantinya. Jika kami ofensif maka kami tak akan melupakan defensifnya. Semoga kami bisa menang,” hapar Kleberson.
Sementara salah seorang pemain Bali United, Jamie Xavier Silva menambahkan jika rekan-rekannya sudah siap tempur menghadapi Malut United. Kemenangan atas PSS Sleman 2-1 lalu akan menjadi modal tersendiri.
“Kami sudah siap berlaga dan kami termotivasi dengan kemenangan laga tandang di Sleman lalu. Namun kami tak mau lengah saat melawan Malut United karena mereka juga merupakan tim yang bagus,” papar Jaime.
Sementara itu, pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury mengutarakan jika semua hasil positif yang telah diraih dengan kerja keras tak membuat Malut United terlena. Skuadnya kini konsentrasi penuh ke duel lawan Bali United.
“Euforia kemenangan hanya berlaku 24 jam. Sekarang, kami harus fokus untuk laga melawan Bali United tanpa melihat hasil lalu. Di titik ini, kami belum mencapai puncak performa. Masih ada weakness dan pemain harus terus belajar,” tegas Imran.
Sekarang ini, Bali United menempati peringkat ke-5 klasemen sementara dengan kemasan 37 poin dari 22 pertandingan sedangkan Malut United berada di peringkat ke-9 dengan raihan 32 poin. (ari/jon)