![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Rahmat-Arjuna-Reski-saat-dikerubungi-rekan-rekannya-di-Bali-United-usai-cetak-gol-ist.jpg?fit=800%2C369&ssl=1)
GIANYAR – Sangat disayangkan, pemain muda potensial Bali United Rahmat Arjuna Reski yang kini lepas dari lirikan Tim Nasional (timnas) Indonesia.
Padahal pemain mud aini performanya di lapangan hijau kini bukan hanya sebagai pemain “pelengkap” regulasi yang mewajibkan pemain U22 untuk diturunkan minimal 45 menit di musim ini.
Eksistensinya di lini depan merubahnya menjadi senjata utama mematikan Serdadu Tridatu dalam mencetak gol kemenangan ke gawang lawan. Total untuk musim ini pemain asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu telah tampil sebanyak 19 pertandingan dengan 4 gol ke gawang lawan.
Terakhir gol akrobatik salto yang dilesatkan dengan sempurna ke gawang PSS Sleman (9/2/2025) lalu yang dijaga kiper asing, Alan Bernardon pada pekan 22 lalu sungguh memukau. Gol Arjuna itu pun menyempurnakan kemenangan Bali United atas tuan rumah Super Elang Jawa.
Rahmat Arjuna sendiri merupakan jebolan Bali United U18 yang sukses membawa Serdadu Tridatu Muda jawara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 tahun 2021 silam. Dirinya bersama Made Tito dan Kadek Arel yang kini menjadi rekan sejawat di tim senior Serdadu Tridatu.
Pasca sukses di kompetisi muda, dia langsung dipercayakan untuk promosi ke tim senior pada musim 2022 dan terhitung masih minim mendapatkan menit bermain. Sampai akhirnya pada musim 2023/24 lalu hingga musim 2024/25 ini, Arjuna telah tampil 48 pertandingan di turnamen pramusim, Liga 1, AFC Cup hingga Kualifikasi Liga Champions Asia.
Dengan total raihan gol sebanyak 6 gol dan 4 assist di semua ajang level profesional selama tiga tahun terakhir yang dijalankan Arjuna. Catatan itu tentu sangat baik mengingat usianya yang masih terbilang muda yaitu 20 tahun.
Dengan usia yang terbilang matang, sudah pantas jika Arjuna mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Momen itu tentu dirindukan semua pemain muda di Indonesia termasuk Rahmat Arjuna.
“Semua pemain muda di Indonesia pasti berharap bisa membela Timnas Indonesia. Namun itu semua kembali lagi kepada diri saya sendiri untuk berusaha lagi di latihan dan pertandingan sehingga pelatih Timnas bisa menilai saya apakah layak atau tidak bergabung ke Timnas Indonesia,” ujar Arjuna, Selasa (11/2/2025).
Pemain yang mengidolakan Irfan Jaya ini sendiri sebenarnya sempat mendapatkan panggilan dalam skuad Garuda yang akan tampil di Asean Mitsubishi Electric Cup atau yang dikenal Piala AFF tahun lalu.
Hanya saja, jelang sesi pemusatan latihan terdapat perubahan nama yang dilakukan oleh pelatih terdahulu sehingga kesempatan Arjuna membela Merah Putih urung dilakukan.
Kehadiran pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang tengah memantau pemain Liga 1 jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga bulan Maret 2025 mendatang layak untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda ini. (ari/jon)