![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Resize_20250208_204058_8369.jpg?fit=768%2C576&ssl=1)
Terjadi antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Ketapang, Banyuwangi gara-gara penyeberangan semapt ditunda
JEMBRANA – Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang pada Sabtu (8/2/2025) siang sempat terganggu akibat angin kencang.
Pada pukul 13.00 Wita, penyeberangan ditutup sementara. Menurut Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, kecepatan angin di Selat Bali sempat diatas rata-rata yakni mencapai 33-38 knot.
Demi keselamatan penyeberangan, otoritas Pelabuhan Gilimanuk menunda keberangkatan kapal yang hendak menyeberang ke Ketapang.
Sempat terjadi antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Ketapang, Banyuwangi.
Setelah hampir 1 jam ditunda, penyeberangan kembali dibuka sekitar pukul 14.00 Wita.
“Pelayaran kembali dibuka sekitar pukul 13.35 Wita. Dimana kecepatan angin berangsur menurun antara 18-20 knot,” ungkap Dharma Yudha.
Ia mengimbau kepada pengelola transportasi laut agar tetap berhati-hati dan mewaspadai kondisi cuaca. (ara,yan)