![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Yayasan-Kesatria-Keris-Bali-melakukan-aksi-demo-ke-kantor-DPRD-Bali-desak-tutup-club-Athlas-.jpg?fit=600%2C270&ssl=1)
DENPASAR – Ratusan masyarakat Bali yang tergabung dalam Yayasan Kesatria Keris Bali melakukan aksi demo ke kantor DPRD Bali, Jumat (7/2/2025).
Kehadirannya kerumah rakyat di kawasan Renon ini untuk mendesak DPRD Bali segera menutup Club Athlas, Canggu Badung. Pecehan tersebut, viral di media sosial Athlas Beach Club mempergunakan Dewa Siwa sebagai latar belakang pertunjukan musik Dics Jokiey (DJ). Club Athlas ini dinilai telah menistai simbul agama Hindu.
Dalam aksinya ke DPRD Bali, sejumlah peserta aksi demo membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan; Maju tak gentar membela hati nurani, Tutup tempat hiburab/club yang tidak menghargai simbul simbul agama hindu. Tutup club Athlas yang telah menodai ministakan simbul agama Hindu.
“Yayasan Kesatria Keris Bali hadir untuk menjaga tanah Bali,”teriak Tim Hukum Keris Bali Nyoman Agung Sariawan.
Menurutnya tujuan Kesatria Keris Bali mendatangi rumah rakyat DPRD Bali Renon, untuk menegakan keadilan bagi tanah Bali.
“Mari kita hormati persoalan hukum, kalau salah, kita akan menangis nanti,”ujarnya.
Agung Sariawan mengatakan, sebagai langkah awal menyerahkan kepada wakil rakyat yang ada di DPRD Bali. Bila DPRD tidak bisa menyelesaikan, baru akan melangkah dan melanjutkan perjuangan demi tanah Bali. Bali dikenal dengan taksunya, dikenal Keangkerannya dan simbul-simbul tanah Bali.
“Saatnya kita bergerak,”tegasnya sambil meneriakan yel-yel perjuangannya. (arn/jon)