Penataan rumah jabatan bupati Jembrana secara sekala dan niskala
JEMBRANA – Menjelang pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mulai melakukan persiapan, termasuk penataan rumah jabatan bupati.
Rumah jabatan yang terletak di kompleks perkantoran leter U Pemkab Jembrana tersebut dibersihkan tidak hanya secara sekala (fisik), tetapi juga secara niskala (spiritual).
Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, Rabu (29/1/2025), menyampaikan bahwa penataan ini dilakukan atas Arah Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana dan telah mendapat izin dari Bupati I Nengah Tamba.
“Pak Sekda sebagai pengelola aset sudah meminta izin ke Pak Bupati. Bu Kabag Umum juga sudah berkoordinasi. Kebetulan rumah jabatan sudah kosong. Pohon-pohon yang sudah tua dan tinggi, termasuk bambu yang mengancam, akan ditata ulang. Saat ini masih tahap pembersihan, ujar Sudiarta.
Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah jabatan bupati dalam kondisi kosong, termasuk perabotan rumah tangganya.
Sementara itu, bupati terpilih, I Made Kembang Hartawan, mengatakan bahwa penataan rumah jabatan merupakan standar prosedur dalam setiap pergantian kepemimpinan.
“Langkah ini bertujuan menjaga kelayakan fasilitas rumah jabatan bagi bupati baru,” ujar Kembang Hartawan.(ara,yan)