BADUNG – 864 ribu penumpang diperkirakan akan datang dan pergi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam periode libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj. Yakni terhitung dari tanggal 24 Januari hingga 5 Februari 2025 mendatang. Demikian seperti disampaikan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab. “Prediksi ini lebih tinggi 9 persen dibanding periode Imlek tahun sebelumnya sebanyak 789 ribu penumpang,” ungkapnya belum lama ini.
Dalam rentang waktu tersebut, diperkirakan terdapat rata-rata 66 ribu penumpang di setiap harinya. Atau meningkat 5 persen, jika dibandingkan dengan rata-rata harian bulan Januari yang berada pada angka 63 ribu penumpang/hari. “Peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak 4 hari terakhir (23 Januari 2025), meskipun secara total masih di bawah rata-rata penumpang harian yang dilayani di bulan Januari,” sebutnya.
Hal tersebut, kata dia, terlihat dari jumlah kedatangan penumpang domestik dan internasional. Yang mana untuk yang tertingginya, terjadi pada Jumat (24/1/2025) dengan jumlah sebanyak 17.598 penumpang domestik dan 22.663 penumpang internasional. “Untuk puncak arus penumpang kami prediksi akan terjadi pada 26 Januari 2025 sebanyak 81 ribu penumpang dan arus balik pada 30 Januari 2025 sebanyak 74 ribu penumpang,” ucapnya.
Menyikapi peningkatan pergerakan tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai katanya menyiagakan penuh personil dan fasilitas bandara guna memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa. Penggunaan teknologi informasi seperti yang telah berjalan saat angkutan Nataru juga diterapkan, untuk memberikan prediksi jumlah penumpang pada jam-jam padat tertentu. Dengan demikian, antrian panjang dapat diantisipasi. (adi)