BADUNG – Tingkat okupansi rata-rata di The Nusa Dua di tahun 2024 tercatat sebagai rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir. Yakni dengan capaian sebesar 76,56%, atau meningkat sebanyak 18,48% dibandingkan tahun 2023 (64,62%).
Berdasarkan data dari pihak ITDC selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, angka tersebut juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,19% dibandingkan tingkat okupansi sebelum pandemi, yakni di tahun 2019. Yang mana ketika itu, capaiannya berada pada angka 74,19%. Dengan demikian, capaian di tahun 2024 merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.
“Peningkatan signifikan ini, terjadi utamanya pada periode Juli hingga September 2024. Dimana tingkat okupansi rata-rata mencapai 85,19%,” ungkap Director of Operations ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, belum lama ini.
Di samping itu, kunjungan wisatawan berdasarkan room night sold di tahun 2024 tercatat sebanyak 1.449.237 orang. Atau tumbuh sebesar 10,69%, jika dibandingkan dengan capaian di tahun 2023 yang hanya 1.309.245 orang. Bahkan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019, angka kunjungan terbilang melonjak signifikan sebanyak 57,09% dari 922.542 orang.
“Sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua didominasi oleh wisatawan domestik, diikuti oleh wisatawan dari Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Inggris,” sebutnya sembari mengabarkan total wisatawan yang mengunjungi fasilitas kawasan, termasuk DTW Water Blow Peninsula mencapai 1.636.356 orang. (adi)