KLUNGKUNG – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika meminta stafnya melaksanakan program dan kegiatan prioritas tahun 2025 yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Sebab, memprioritaskan program yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat secara langsung akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, seperti dalam hal pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lapangan pekerjaan.Ini akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.
Penekanan itu disampaikan Jendrika dihadapan seluruh ASN saat apel paripurna, Senin (20/1/2025). Jendrika juga menyampaikan, program yang langsung berdampak pada masyarakat,memastikan bahwa pembangunan tersebut relevan dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai dengan lebih efektif.
Prioritas program yang berdampak langsung pada masyarakat juga dapat membantu mengarahkan sumber daya ke arah yang lebih efisien dan tepat sasaran. Dengan fokus pada program yang memberikan manfaat nyata, pengelolaan anggaran menjadi lebih efektif.
“Ketika program yang dijalankan memenuhi kebutuhan masyarakat,maka akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan mendukung program yang ada,”tandas Jendrika.
Mantan auditor PPATK ini menyampaikan, ketika pemerintah daerah mampu mengimplementasikan program yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,maka juga akan meningkatkan kemandirian daerah.
Sebab, program tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan daerah dalam mendanai kebutuhan pembangunan.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, baik PNS maupun non ASN yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024,” kata Jendrika.
Menurutnya berbagai capaian telah berhasil diraih, baik di bidang pembangunan fisik, pelayanan publik, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semua itu berkat hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat gotong royong semua organisasi perangkat daerah (OPD).
Memasuki tahun 2025 kata dia, akan dihadapkan pada tantangan baru. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh OPD untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan di tahun 2025 harus lebih efektif, dengan memprioritaskan program yang benar-benar berdampak pada masyarakat. Lebih efisien, dengan memanfaatkan anggaran secara bijaksana dan menghindari pemborosan.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan fisik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, harus dilakukan secara profesional dan akuntabel. Tidak menunggu hingga akhir tahun untuk menyelesaikan
pekerjaan. Namun memulai lebih awal agar hasilnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kita juga perlu bekerja lebih keras dalam optimalisasi pendapatan daerah. Tingkatkan pengelolaan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggali potensi yang ada,”imbuhnya.
Ia mengingatkan pengelolaan keuangan daerah berjalan transparan akuntabel, dan sesuai aturan.
“Mari kita tingkatkan koordinasi, sinergitas, dan kolaborasi antar OPD, agar program-program kita saling mendukung dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” demikian Jendrika. (yaan)