KARANGASEM- Khuzaifah (4), balita laki-laki asal Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan, Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karagasem, terseret arus air gorong-gorong di depan rumahnya, Senin (20/1/2025) malam.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana, Selasa (21/1/2025) mengungkapkan, awalnya korban dan ayahnya Dedi Rahman bermain hujan di depan rumahnya.
Karena intensitas hujan semakin deras dan hari sudah gelap, Dedi Rahman menyuruh anaknya masuk untuk mandi.
“Selesai mandi, korban melanjutkan bermain di dalam rumah, sedangkan ayahnya mandi,” kata Sukadana.
Selesai mandi, Rahman tidak melihat anaknya di dalam rumah. Ia menanyakan kepada istrinya dan dibilang sedang bermain.
Saat melakukan pencarian, ayahnya melihat pintu rumahnya terbuka dan kebetulan di depannya ada sebuah gorong-gorong terbuka. Saat dicari, korban tidak ditemukan.
Rahman curiga anaknya masuk gorong-gorong. Di tengah kepanikan, sang ayah minta bantuan kepada warga.
Tak lama, seorang warga, Azwar mendengar teriakan balita dari dalam gorong-gorong.
Azwar bersama rekannya langsung turun ke gorong-gorong dibantu pihak terkait. Upaya pertolongan berjalan dramatis. Azwar mengikat diri dengan tali, kemudian masuk gorong-gorong.
“Balita tersebut akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke atas. Kondisinya saat itu menggigil kedinginan,” ucap Sukadana, seraya menambahkan. setelah ditemukan, Balita malang tersebut langsung dilarikan ke RS Balimed, Karangasem, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan kondisi balita dalam keadaan stabil,” imbuh Sukadana. (wat)