BADUNG – Walkway Pantai Kuta kembali mengalami kerusakan akibat air pasang. Ini adalah kali ketiga kerusakan terjadi pada titik yang sama, yakni di depan Rosso Vivo. Menurut penuturan sejumlah pedagang sekitar, kerusakan diperkirakan terjadi pada Rabu (15/1) malam, diatas pukul 20.00 wita. Karena kerusakan, baru diketahui pada pagi hari ketika mereka kembali beraktivitas di pantai.
“Sepertinya kejadiannya malam. Soalnya kemarin, saya di sini sampai jam 8 malam belum seperti ini,” ungkap seorang pedagang pantai yang mengaku bernama Ibu Agus.
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, AA Rama Putra membenarkan adanya kejadian yang berulang tersebut. Namun dipastikan, pihaknya akan senantiasa memberikan atensi termasuk dalam hal penanganannya. “Kami pasti akan selalu lakukan pemantauan dan perbaikan terhadap walkway yang terkena abrasi, agar tidak mengganggu pengunjung pantai Samigita (Seminyak, Legian, Kuta),” tegasnya.
Kali ini, kata dia, walkway yang mengalami kerusakan memiliki panjang sekitar 15 meter. Tergerusnya pasir pantai, membuat sebagian permukaan walkway ikut amblas. “Sebenarnya tadi rencana langsung diperbaiki, tapi air keburu pasang,” sambungnya. (adi,dha)