DENPASAR – Pengprov Percasi Bali memastikan jika pada Porprov Bali 2025 cabang olahraga (cabor) Catur akan memperebutkan 15 medali emas dari nomor-nomor yang dipertandingkan. Baik nomor perorangan, beregu maupun campuran. Diharapkan para atlet catur di Kabupaten/Kota di seluruh Bali mempersiapkan diri dengan baik.
“Nomor – nomor dan pembagian medali sudah kami setorkan ke KONI Bali. Jadi semuanya sudah siap. Tinggal nanti keluar Technical Hand Book (THB) Porprov Bali 2025 dari KONI Bali,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Percasi Bali, Putu Widhiari di Denpasar, Selasa (14/1/2025).
Nomor yang memperebutkan 15 medali emas tersebut dirincinya yakni nomor perorangan putra catur standard, cepat dan kilat (3 medali emas), nomor perorangan putri standar, cepat dan kilat ( 3 medali emas), nomor beregu putra standar, cepat dan kilat (3 medali Emas), nomor beregu Putri standar, cepat dan kilat (3 medali emas) serta nomor campuran standar, cepat dan kilat (3 medali emas).
“Kami harapkan dengan sudah adanya nomor dan medali emas yang dipertandingkan dan diperebutkan, Pengkab/Pengkot Percasi seluruh Bali bisa menyiapkan atlet terbaiknya mulai sekarang ini,” harap Widhiari.
Mantan atlet catur putri Badung itu juga berharap untuk Pengkab/Pengkot Percasi di Bali juga menurunkan atlet terbaiknya, sehingga para juara merupakan atlet-atlet terbaik di Bali dengan kualitas yang bagus.
“Ini semua kan juga untuk mereka dengan memgawali menjadi juara di Porprov Bali, selanjutnya meningkat menjadi juara di even-even nasional. Syukur-syukur bisa juara di even even level internasional,” tambahnya.
Semua itu lanjutnya juga merupakan awal jenjang prestasi atlet catur Bali yang nantinya muaranya bisa menjadi wakil Bali di PON selanjutnya. Pastinya juga dengan rentetan prestasi lainnya di even-even nasional.
“Masih ada waktu bagi kabupaten/kota di Bali menyiapkan sebaik-baiknya para atlet caturnya. Nomor yang dipertandingkan itu meruapakan nomor yang dipertandingkan di Porprov Bali 2022 silam sedangkan di PON Papua hanya memperebutkan 12 medali Emas saja,” demikian Putu Widhiari. (ari/jon)