DENPASAR – DPRD Bali dalam rapat paripurna ke-8, secara resmi telah mengumumkan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030, di ruang sidang utama DPRD Bali Renon Denpasar, Senin (13/1/2025).
Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya, didampingi Wakil Ketua DPRD Bali dan anggota dewan. Hadir Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, KPU Bali, Bawaslu Bali dan Forkopinda Bali.
Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya menyampaikan, KPU Bali telah menyampaikan hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024.
Dewa Mahayadnya mengatakan, sesuai Surat Edaran Mendagri nomor 100.2.4.3/4378/SJ romawi VII, angka 3 point a, menyebutkan DPRD Provinsi Bali mengumumkan dalam rapat paripurna hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, dilakukan berdasarkan hasil penetapan pasangan calon terpilih yang ditetapkan oleh KPU.
Selanjutkan DPRD Bali akan mengajukan ke Presiden melalui Mentri Dalam Negeri dalam jangka waktu lima hari sejak ditetapkan oleh KPU.
“Kami akan segera mungkin akan usulkan peresmian dan pengangkatan kepada Bapak Presiden melalui Mentri Dalam Negeri,”ujarnya.
Ketua DPRD Bali yang juga akrab dipanggil Dewa Jack mengatakan, meskipun selama ini informasi pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, ada yang menyebutkan pelantikan bisa diundur sampai Maret 2025. Hal itu dikarenakan sejumlah provinsi di Indonesia masih ada sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut tidak merubah usulan DPRD Bali mengajukan peresmian dan pengangkatan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, tetap diusulkan pada 7 Pebruari 2025.
“Kami akan masih tetap pada jadwal yang ada sebelumnya dan tetap akan mengusulkan pelantikannya pada 7 Pebruari 2025,”katanya.
Persoalannya, apakah usulan jadwal tersebut dapat diterima oleh Mendagri apa tidak, Dewa Jack belum berani memastikan.
“Kita baru akan menyampaikan paling lambat 16 Januari ke Mendagri, setelah ada jawaban baru kita bisa memastikan jadwal yang pasti. Untuk saat ini, kita masih berpatokan pada jadwal 7 Pebruari 2025,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya menyampaikan terimakasih kepada KPU dan Bawaslu, pelaksanaan Pilkada di Bali telah berjalan sukses, lancar, aman dan damai di Bali.
Demikian juga kepada Pj. Gubernur, TNI, Polri, partai politik dan tokoh masyarakat yang terlibat aktif dalam pesta demokrasi ini sehingga dapat berjalan aman, lancar, damai.
“Khusus untuk pilkada Bali kami ucapkan selamat kepada pasangan calon terpilih Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta. Demikian juga kepada Made Mualiawan Arya dan pasangan Putu Agus Suradnyana untuk diajak bersama-sama membangun Bali kedepan.
Dewa Mahadnyana menambahkan, sejatinya pesta demokrasi ini mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, membangun dan merayakan keberagaman. Jadikan perbedaan sebagai warna-warni bunga dalam menciptakan keindahan dalam taman demokrasi.
“Mari kita ciptakan suasana damai dan indah, bersatu sebagai bagian keluarga besar semeton Bali untuk bersama-sama berjuang dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,”pungkasnya. (arnn)