MANGUPURA – Seorang pasien yang memiliki riwayat gigitan anjing meninggal dunia di RSD Mangusada. Korban yang asal NTT ini tinggal di wilayah Muding Kuta Utara, diduga terinfeksi virus rabies. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, dr. I Wayan Darta yang dikonfirmasi membenarkan ada salah satu pasien meninggal dunia suspek rabies. “Ya benar itu (suspek rabies -red), karena ada riwayat gigitan anjing satu bulan yang lalu,” ungkap Darta, Selasa (7/1/2025).
Lebih lanjut ditambahkannya, pasien yang sempat dirawat di RSD Mangusada ini diketahui tinggal di kawasan Muding, Kuta Utara, sempat mendapat perawatan. Kondisi pasien semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung terus mempercepat vaksinasi hewan pembawa rabies (HPR). Hingga saat ini, capaian vaksinasi telah mencapai 80,66 persen dari total populasi HPR di wilayah tersebut, dengan 76.447 ekor hewan telah divaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, Wayan Wijana, mengungkapkan bahwa vaksinasi rabies hampir mencapai target 89 ribu HPR yang tersebar di Kabupaten Badung. “Tahun lalu, vaksinasi mencapai 95 persen. Saat ini, kami masih terus bekerja keras untuk memastikan seluruh hewan di Badung mendapatkan vaksinasi,” kata Wijana. Selain mempercepat vaksinasi, Wijana mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan keberadaan HPR yang belum divaksinasi. Hal ini penting agar vaksinasi dapat merata, mencegah potensi penyebaran rabies. (lit,dha)