BADUNG – Kabar mengenai virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di China, turut menjadi perhatian pihak PT Angkasa Pura Indonesia (API) selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tiga alat pemindaian suhu tubuh dipastikan siap untuk mengantisipasi masuknya virus bersangkutan ke Pulau Dewata.
“Kami dari Bandara Ngurah Rai sudah menyiapkan tiga thermal scanner,” ungkap Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, Selasa (7/1/2025).
Dua diantara alat tersebut katanya ditempatkan di Terminal Internasional. Sedangkan satu lainnya, di Terminal Domestik. Di samping itu, Eka memastikan pihaknya tentu siap untuk senantiasa berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK). Apabila ada temuan suspect, maka akan dicek terlebih dahulu sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. “Kami imbau jangan panik, dan tetap jaga kesehatan,” ucapnya.
Ditanya soal peningkatan kewaspadaan, Eka menyebut menunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Meski diakui, imbauan berkenaan dengan hal tersebut sebenarnya sudah ada. “Tentu leading sectornya ada di Kemenkes, jadi kami menunggu edaran itu,” imbuhnya sembari menyebut bahwa sejauh ini belum ada penerbangan dari China ke Bali yang batal akibat virus bersangkutan.
Hal senada disampaikan Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV, Cecep Kurniawan. Dia menyebut, pada saat ini pihaknya masih menunggu Surat Edaran Kemenkes terkait HMPV. “Semua sudah dipersiapkan. Kita sudah mempunyai pengalaman terkait Covid dan Mpox kemarin. Peralatan masih dipasang. Semoga jangan sampai ada, karena ini akan mengganggu perekonomian,” singkatnya. (adi,dha)