BADUNG – Walkway alias jalan setapak di Pantai Kuta, mengalami rontok akibat tergerus air pasang. Peristiwa terjadi pada Sabtu (4/1/2025), sekitar pukul 17.00 wita. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, AA Rama Putra yang kemudian dikonfirmasi, tidak memungkiri kondisi tersebut. Dia pun menyebut bahwa pasangnya air laut merupakan faktor utama.
Menurut dia, kerusakan tidaklah terlalu luas. Yakni dengan panjang hanya sekitar lima meter saja. Namun demikian, karena berlokasi pada area yang ramai dikunjungi, dia memastikan telah memasang tanda peringatan. Di samping itu, pihak desa adat juga membantu menginformasikan kondisi bersangkutan kepada para pengunjung.
Untuk perbaikan, katanya rencana akan dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). Peralatan dan personel dipastikan sudah siap untuk melakukan itu. Namun dalam pelaksanaannya, tentu tetap memperhatikan kondisi pasang surut air laut. “Astungkara besok (Senin), langsung bisa selesai,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gung Rama juga mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi itu sekaligus menjadi peringatan untuk senantiasa meningkatkan perlindungan terhadap kawasan pesisir. Langkah penambahan pasir dan pembangunan breakwater di sejumlah titik, sebagaimana yang akan dilakukan oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, diharapkan dapat mencegah kerusakan di masa depan. (adi)