BADUNG – Diberlakukan sejak 1 November 2024 lalu, layanan parkir manless di Bandara I Gusti Ngurah Rai terbilang berjalan lancar. Hampir 100 persen pengguna memberikan respon positif.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, menurut catatan sepanjang bulan November, setidaknya ada 99,6 persen pengguna kendaraan roda empat atau lebih sudah menggunakan uang elektronik dalam transaksi parkir. Angka tersebut sekaligus menunjukkan bahwa mayoritas pengguna sudah mengetahui penerapan manless di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Meski demikian, sosialisasi masih tetap gencar dilakukan. Baik itu melalui media sosial, ataupun pemasangan pengumuman pada ruas jalan menuju bandara. Di samping itu, di seluruh area bandara juga ditempatkan petugas yang siap mengedukasi mengenai penerapan sistem tersebut.
Menunjang penerapan manless, bandara juga menyediakan fasilitas pos top-up uang elektronik pada area parkir bus dan gedung parkir lantai 1 terminal internasional. Fasilitas tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam hal pengisian saldo. “Masukan-masukan telah kami terima dan menjadi bahan evaluasi kami untuk terus menyempurnakan penerapan sistem parkir manless ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, penerapan sistem manless bagi kendaraan roda empat atau lebih ini tidak disertai perubahan tarif. Tarif yang berlaku masih sama, yakni Rp12 ribu pada satu jam pertama dan Rp6 ribu pada setiap jam berikutnya untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda enam atau lebih, yakni Rp16 ribu pada satu jam pertama dan Rp6 ribu pada setiap jam berikutnya. (adi,dha)