DENPASAR – Jika sebelumnya Pengprov FYI Bali harus teriak terkait permohonan dana bantuan anggaran untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yongmoodo di Jakarta pada Januari 2025 mendatang belum direspon KONI Bali, kini akhirnya clear alias sudah selesai.
Tuntasnya persoalan itu setelah KONI Bali memanggil FYI Bali dan FYI Bali sendiri melakukan audiensi ke KONI Bali, Rabu (4/12/2024).
Pengurus FYI Bali yang beraudiensi tersebut yakni Ketua Harian Pengprov FYI Bali Gede Agra Kumara Bersama Sekretaris Umum (Sekum) FYI Bali, Imanuel Djo Njoera atau akrab disapa Noel. Sedangkan dari KONI Bali yakni Ketua Umum langsung IGN. Oka Darmawan didampingi Bidang organisasi KONI Bali, IGAN. Susrama Putra.
“Kami diterima dengan baik oleh Ketua KONI Bali dan Bidang Organisasi. Pada intinya, KONI Bali seperti disampaikan pak Oka Darmawan memang tidak bisa membantu dana untuk Kejurnas Yongmoodo karena anggaran sudah lewat. Jadi KONI Bali tidak ingin salah dalam penggunaan anggaran. Tapi kalau untuk dana pelatihan wasit dan juri level nasional di Jakarta bisa dibantu tapi kami tidak tahu berapa nilai bantuan tersebut,” kata Agra Kumara diamini Noel usai audiensi.
Bahkan lanjutnya, jika Kejurnas tersebut dihelat sekitar April atau Mei, Juni atau seterusnya pasti akan diantu KONI Bali. Pada dasarnya KONI Bali tetap Konsisten membantu dana Kejurnas bagi cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Bali. Hanya memang untuk gelaran Kejurnas Yongmoodo digelar di bulan yang kurang pas.
“KONI Bali juga menyarankan kepada kami agar berkoordinasi dengan pihak PB FYI terkait Kejurnas tersebut. Pak Oka juga bilang kalau kondisi anggaran untuk Provinsi di seluruh Indonesia mayoritas sama kondisinya dengan Bali,” terang Agra Kumara.
Lantas bagaimana dengan FYI Bali dalam menghadapi Kejurnas tersebut ? Mantan Sekum Pengprov IMI Bali itu menegaskan jika Bali tetap akan mengirimkan atlet namun harus dilakukan rapat pengurus FYI Bali termasuk dari Pengkab/Pengkot FYI di seluruh Bali.
“Nanti kami akan rapatkan dulu untuk mencari solusi dari kesepakatan Bersama di rapat. Pastinya kami kirim atlet ke Kejurnas apalagi seleksi atlet yang akan dikirim akan kami helat pada 14 Desember 2024 nanti,” tegas Agra Kumara.
Dirinya juga akan menghubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FYI untuk berkomunikasi apakah Kejurnas Yongmoodo tersebut tetap dihelat pada Januari 2025 atau diundur, dengan pertimbangan anggaran cabor yang menunggu bantuan KONI Provinsi. (ari/jon)