BADUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung membantah adanya kerontokan konstruksi revetment Seawall Pura Luhur Uluwatu akibat gempuran cuaca ekstrim belum lama ini. Melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), yakni Anak Agung Rama Putra, ditegaskan bahwa konstruksi tersebut masih dalam kondisi aman. “Kalau revetment yang kami pasang, itu sama sekali tidak ada yang lepas,” tegas pria yang akrab disapa Gung Rama tersebut, Selasa (3/12/2024).
Batu-batu yang seolah lepas sebagaimana terlihat dalam sebuah video viral, diperkirakan adalah merupakan boulder. Yakni limestone yang bercampur batu lokal. “Beratnya itu tidak sampai 400 kilogram,” ungkapnya sembari kembali menegaskan bahwa revetment yang telah terpasang sama sekali tidak ada jebol.
Secara umum, sambung dia, pekerjaan Seawall katanya sudah menginjak progress 44 persen. Di dalamnya termasuk 100 meter revetment yang dipasang dengan kemiringan 45 derajat. 56 persen sisanya, adalah revetment lanjutan termasuk pemasangan tetrapod. “Tetrapod ini untuk menangkal arus gelombang yang besar. Jadi setelah revetment, sambungannya adalah tetrapod,” pungkasnya. (adi)