DENPASAR – Tim Kejurnas Bulutangkis Bali yang berkekuatan 16 pebulutangkis putra dan putri tak diberikan beban target khusus saat berlaga di Kejurnas Bulutangkis yang digelar di Jakarta, 3 – 8 Desember 2024 mendatang.
Pebulutangkis yang dikirim Pengprov PBSI Bali tersebut semuanya kategori taruna putra dan putri. Hasil terbaik menjadi harapan bisa direalisasikan.
Saat ini para pebulutangkis suah mulai melakoni Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) di GOR Bulutangkis Anugerah Denpasar, dengan jadwal yang telah ditentukan dengan didampingi dua pelatih dan satu manajer.
“Kami memang tidak berikan beban khusus kepada tim bulutangkis ini agar pebulutangkis putra dan putri yang berlaga nantinya bisa tampil lepas, dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya dengan inovasi, improvisasi dan kreatif dalam melakukan serangan da bertahan,” Kata Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya di Denpasar, Selasa (26/11/2024).
Tak dipungkirinya, persaingan nantinya bakal sengit dan ketat di Kejurnas, karena para pebulutangkis yang membel klub-klub besar di Pulau Jawa, nantinya pasti akan ambil bagian. Dengan demikian jika tidak diberikan target khusus maka para pebulutangkis Bali akan bisa mengembangkan permainannya.
“Meski tak ada beban khusus yang diberikan tapi kami minta para pebulutangkis Bali harus memberikan hasil terbaik dan bertanding dengan motivasi tinggi. Jangan mudah menyerah karena jika lawan merupakan emain bagus, justeru itu menjadi tantangan tersendiri untuk menang,” terang Winurjaya.
Dirinya juga yakin, meskipun dari sisi jam terbang di even nasional para pebulutangkis Bali masih agak minim, namun dari sisi mental tak kalah tebal. Malah dengan mental yang kuat akan menjadi dorongan tersendiri untuk mendongkrak motivasi.
“Semoga nantinya jika pebulutangkis kita menghadapi lawan yang lebih bagus akan bisa menambah wawasan dan teknik bertanding, untuk bisa menjadi lebih bak ketika diterapkan dalam latihan rutin nantinya,” pungkas Wayan Winurjaya. (ari/jon)