BADUNG – Arus dukungan masyarakat kembali mengalir deras kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata).
Rabu (20/11) Paslon Suyadianta menerima deklarasi dan kebulatan tekad relawan yang ada di Lingkungan Penyarikan Kelurahan Benoa Kuta Selatan, di Kediaman mantan Bandesa Adat Bualu Wayan Wita.
Kehadiran Paslon Suyadinata disambut antuasias masyarakat dengan gong baleganjur, penari hanoman, pengalungan untain bunga serta pagar ayu ibu-ibu dan kaum milenial. Tampak hadir Anggota DPRD Badung I Nyoman Karyana, tokoh masyarakat Wayan Rawan Atmaja serta tokoh masyarakat lainnya di Kelurahan Benoa.
Pembacaan deklarasi kebulatan tekad dibacakan Wayan Merta Jayantara bersama sejumlah penglingsir dadia di Desa Adat Bualu.
Mantan Bandesa Adat Bualu sekaligus tuan rumah kegiatan Wayan Wita menyatakan, deklarasi kebulatan tekad ini merupakan wujud komitmen bersatu dari dadia yang ada di Desa Adat Bualu. “Dumogi Suyadinata Jayanti ring Pilkada 27 November 2024. Elingan semeton sami sampunang nyoblos sane tiosan. Elingan nomor satu yang dituju,” ujarnya.
Anggota DPRD Badung sekaligus Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kecamatan Kuta Selatan I Nyoman Karyana, kembali memompa semangat krama yang hadir. Dalam hitungan hari menuju pencoblosan 27 November 2024, krama agar tidak mengendorkan semangat demi harapan bersama mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata.
“Logika kita sebagai masyarakat harus cerdas. Kita harus satu komando dengan pemerintah pusat yakni Presiden Prabowo. Untuk itu, mari kita coblos nomor 1 di Badung dan Provinsi,” ajaknya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Putu Alit Yandinata menyampaikan, program Suyadinata yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat telah melalui kajian akdemis, sosial, dan politik sehingga lahirlah visi menuju Badung Sejahtera Bahagia Merata melalui berbagai pemberian bantuan. Di antaranya adalah Rp 1 Miliar per Banjar Adat, Rp 2 Miliar per Desa Adat.
“Sedangkan subak yeh dan subak abian akan kami bantu Rp 150 juta per tahun,” ujarnya.
Untuk santunan kematian di Kabupaten Badung, Alit Yandinata memastikan akan ditingkatkan dari sebelumnya Rp 10 juta menjadi Rp 25 juta. Lansia juga akan diberikan bantuan per bulan sebesar Rp 2 juta.
Pendidikan dan kesehatan gratis juga akan dijalankan Suyadinata termasuk program Satu KK Satu Sarjana dalam upaya peningkatan kualitas SDM Kabupaten Badung.
“Mulai Paud hingga SMA/SMK gratis. Biaya pengobatan masyarakat Kabupaten Badung seluruhnya akan ditanggung pemerintah. Kami garanti program ini akan kami jalankan saat kami diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Badung,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Wayan Suyasa menyebut Pilkada Badung adalah ajang untuk mencari pemimpin mewujudkan Kabupaten Badung yang sudah baik menjadi lebih baik. “Pemimpin itu harus bijaksana, negarawan tidak hanya berbicara kepentingan kelompok pribadi dan golongannya. Atas nama Paslon Suyadinata Wayan Suyasa menitip diri kepada krama masyarakat Badung di Pilkada 2024. Jika kami diberi kepercayaan memimpin di Badung, kami garansi permasalahan air untuk Kuta Selatan bisa kami selesaikan. Kami juga akan bangun lapangan umum untuk masyarakat Kuta Selatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan simulasi pencoblosan surat suara untuk Suyadinata dan Mulia PAS oleh salah satu penglingsir dadia dengan diiringi penari Hanoman. (adi)