BULELENG – Viralnya baliho terkait rencana pembangunan Pelabuhan Modern Sangsit berisi kop dan logo Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan logo Universitas Udayana serta gambar paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024 dimedia sosial, tak pelak membuat gusar Kadishub Provinsi Bali.
Tidak ingin terseret arus politik, Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta langsung melaporkan pemasangan baliho bergambar paslon No Urut 2 oleh Relawan KORIS di akses Pelabuhan Sangsit ke Bawaslu Bali.
“Mohon ijin melaporkan adanya pencantuman nama Dinas Perhubungan, Logo Kementerian Perhubungan, Logo Pemerintah Provinsi Bali, dan Logo Universitas Udayana pada spanduk kampanye relawan KORIS di Akses Pelabuhan Desa Sangsit,” tandas Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta dalam laporannya ke Bawaslu Provinsi Bali, Jumat (15/11/2024).
Dalam laporannya, Kadishub Samsi menegaskan terkait pemasangan baliho yang diketahui dari media sosial ini, pihaknya secara tegas menyatakan Dinas Perhubungan Provinsi Bali tidak pernah mengarahkan, mendapatkan pemberitahuan atau pun dimintakan ijin terkait hal ini (pemasangan baliho,red).
“Demikian untuk maklum dan selanjutnya kami mohon arahan Bawaslu. Matur Suksma,” tandas Gunarta diapresiasi Anggota Bawaslu Bali Ketut Aryani yang dikonfirmasi terpisah.
Menurut Ariyani, laporan Kadishub Bali sudah ditindaklanjuti Panwascam Sawan dengan melakukan pengecekan.
“Dari hasil pengecekan, ternyata baliho sudah diturunkan. Selain laporan, dari hasil pengawasan yang dilakukan, Panwascam juga menemukan tiga buah spanduk yang isinya sama dengan baliho,” ungkapnya.
Terhadap spanduk yang tidak sesuai ketentuan APK, telah dilakukan tindakan berupa saran perbaikan.
“Saran perbaikan oleh Panwascam yakni menurunkan spanduk, diikuti oleh pemasang. Kalau besok ada temuan atau laporan lagi, kita lakukan tindakan yang sama,” pungkasnya.(kar/jon)