KPU Kabupaten Klungkung mengadakan simulasi pemungutan suara di TPS 02 Desa Bumbungan,Kecamatan Banjarangkan,Minggu (17/11/2024)
KLUNGKUNG –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung meminta petugas di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memprioritaskan kelompok rentan seperti, lansia,penyandang disabilitas, dan ibu hamil saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada 2024.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Klungkung Ketut Sudiana langkah ini bertujuan untuk memastikan hak pilih dari kelompok rentan tersebut dapat terlaksana dengan nyaman dan aman. Kata pria asal Desa Nyalian,Kecamatan Banjarangkan prioritas bagi kelompok rentan sudah sempat disosialisasikan baik kepada PPS maupun petugas KPPS.
Ia menyampaikan alasan prioritas dimaksud seperti, kenyamanan aksesibilitas, petugas di TPS agar mengupayakan jangan sampai lansia, penyandang disabilitas maupun ibu hamil terlalu lama mengantri. Dengan memprioritaskan mereka KPU ingin meminimalkan hambatan mereka.
Alasan keamanan dan kesehatan,lansia,penyandang disabilitas serta ibu hamil memiliki kondisi fisik yang memerlukan bantuan khusus, sehingga perlu mengatensi agar kelompok rentan tersebut tidak terlalu kelelahan atau situasi tidak terduga.
Memberikan prioritas kepada lansia,penyandang disabilitas dan ibu hamil diklaim KPU Klungkung bagian dari upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih.
“Terkadang mereka itu (kelompok rentan) sulit datang ke TPS. Karena itu kami sudah sampaikan ke petugas TPS agar mereka diprioritaskan,”tandas Sudiana disela-sela pelaksanaan simulasi pemungutan suara, Minggu (17/11/2024).
Selain itu,KPU juga mengimbau kepada petugas TPS agar menyediakan fasilitas pendukung seperti akses jalan,tempat tunggu/tempat duduk,.
“Intinya harus memberikan pelayanan yang ramah agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” kata Sudiana.
Simulasi pencoblosan diadakan di TPS 02 Desa Bumbungan,Kecamatan Banjarangkan.Simulasi dimulai pukul 07.00 Wita dan berjalan layaknya pemungutan suara seperti umumnya. Tampak ratusan warga yang memiliki hak pilih memadati Balai Banjar Adat Bale Agung.
Simulasi ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan petugas di TPS saat pelaksanaan pemungutan suara 27 November 2024.
“Setelah simulasi ini akan ada evaluasi,hal mana yang perlu dipertajam. Sehingga pada saat hari pemungutan suara semuanya dapat berjalan dengan baik,” demikian Sudiana. (yan)